Peristiwa Lumajang

Serba Salah, Tidak Diberi Rokok Dua Balita Menangis

Lumajang(lumajangsatu.com)- Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan oleh kalangan dewasa, namun di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang terdapat 2 balita berumur 3 tahun lebih telah merokok layaknya orang dewasa, Selasa (10/03/2015). Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh A-D (3 lebih) dan A-R (3) putra pasangan dari Bobby dan Pujianti warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono sejak keduanya tengah berumur 1 tahun setengah lalu, dan berlanjut hingga saat ini. "Sejak umur satu tahun setengah lalu mas," ungkap Bobby Riyanto orang tuanya. Kebiasaan buruk ini berawal dari keduanya tengah melihat sang ayah merokok, karena panasaran akhirnya kedua balita ini mencoba dengan mengambil  putung rokok milik ayahnya. "Ngambil putung rokok saya mas, yang sudah saya buang," tambahnya. Meski sempat dilarang oleh kedua orang tuanya, balita ini malah ngamuk-ngamuk jika tidak dituruti keinginannya, bahkan jika tak kunjung dituruti balita ini nekat mencuri rokok milik ayahnya.  "Kalau saya larang malah mencuri rokok saya mas," tambah Bobby dengan nada rendah. Kebiasaan buruk balita ini mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Putriworo. Pasalnya kebiasaan merokok itu sangat merugikan baik bagi perokoknya maupun orang yang berada disekitarnya. "Sebenarnya orang dewasa saja tidak boleh, apalagi balita," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut, pihaknya akan segera mendatangi rumah balita tersebut untuk memberikan pemahaman tentang bahaya merokok. "Orang tuanya yang akan kami beri pemahaman tentang bahaya rokok, sebab jika anaknya gak mungkin," tambah Kepala Dinas Kesehatan. (Mad/red)

Tak Tebang Pilih...! Polisi, BNN, Dishub dan Wartawan Juga di Tes Urine

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan pemerintah dalam membasmi peredaran narkoba di kalangan masyarakat tidak main-main, hal tersebut dibuktikan dalam agenda Tes Urine yang dilakukan oleh BNN bersama Sat Reskoba Polres Lumajang dengan meminta Anggota Polisi, Dishub, BNN dan Wartawan untuk melakukan tes urine di Kantor UPT Pengujian Kendaraan Kedungjajang Lumajang, Senin (09/03/2015). "Jadi tidak hanya supir dan masyarakat yang dilakukan tes urine, tapi anggota dan pejabat pemerintah termasuk rekan-rekan wartawan juga harus di tes," ungkap AKP Priyo Purwanto Kasat Reskoba Polres Lumajang. Hal tersebut disambut antusias salah satu anggota Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Pasalnya awak media akan membuktikan bahwa insan pers di Lumajang tidak pernah menyentuh barang haram tersebut. "Siapa takut, dan sebagai bukti kalau insan Pers bersih dari narkoba," ungkap rokhmad kameramen Indosiar saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Dalam tes urine kali ini, Polisi bersama BNN Lumajang tidak menemukan satu pun peserta Tes Urine yang positif memakai narkoba, termasuk pejabat Pemerintah dan wartawan. (Mad/red)

Gara-gara Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan, perlu mendapat perhatian lebih bagi para pengguna jalan, seorang pengendara seped motor, Mattali (45) tewas terlindas truck tronton pasir akibat terpental karena jalan berlubang di Jalan Raya Sumbersuko Lumajang, Sabtu (08/03/2015). Menurut Ipda Tony S, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengatakan kejadian itu bermula saat kondisi jalan tengah tertutup air, karena habis hujan lebat. Sesampainya dilokasi, korban terjebak ke lubang jalan raya akhirnya korban terpental hingga terlindas tronton pasir yang saat itu sedang melintas. "Kemungkinan korban terjatuh setelah terjebak lubang jalan raya, karena saat itu jalannya ketutupan air," ungkapnya. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban dengan NoPol L 3182 JS mengalami rusak di bagian lampu dan bodi depannya. Tronton dengan NoPol N 9346 UR langsung diamankan ke markas Satlantas Polres Lumajang, sementara Anang Ma'ruf (31) sang sopir tronton juga diamankan di Polsek Sumbersuko Lumajang sembari menjalani proses hukum. (Mad/red) 

Kesenggol Truk Lagi, Pengendara Motor Shogun Tewas di Jalan Sumbersuko

Sumbersuko(lumajangsatu.com) - Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas menewaskan pengendara motor terjadi. Kali ini, seorang pria mengendarai motor Shogun tewas kesenggol truk  di Jalur Lumajang-Tempeh di Desa/Kecamatan Sumbersuko, Jum'at(06/03) sore. Korban selamat Hasbullah, warga Desa Ranu Bedali RT 13 RW 4 Kecamatan Ranuyoso dan korban tewas Matali 47 tahun, Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso, dengan kepala pecah dan yang dibonceng selamat. Sementara, Truk bersama sopir yang menyenggol korban sudah diamankan di Mapolsek Sumbersuko. "Korban tewas diTKP dan truk serta sopir diamankan di Mapolsek," ujar salah satu petugas. Menyusul ada kecelakaan di Jalur Lumajang-Tempeh, arus lalu lintas padat merayap. Petugas dari Satlantas dan Polsek Sumbersuko bahu membahu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke Rumah sakit. "Kita lancarkan lalu lintas dan larang pengguna kendaraan berhentik dilokasi kejadian," papar petugas. (ls/red)  

Petinggi TNI AD dan PT.Pindad Uji Coba Munisi 105 mm Howitzer di Pandanwangi

Tempeh(lumajangsatu.com) - Petinggi TNI AD dan PT.Pindad Malang melakukan uji coba balistik Munisi Kalibet Besar (MKB) 105 mm Howitzer di Lapangan Tembak Milik TNI AU Di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh, Jum'at(06/03). Uji Balistik Howitzer hasil pengembangan tim Pindad yang dikepalai oleh Divisi Muniisi, I Wayan Sutaman. "Kita uji cobakan untuk melihat kemampuan dan daya jelajah sesuai target," jelasnnya. Dalam Uji coba Munisi Arteleri Medan jenis 105 Howitzer dihadiri petinggi TNI AD untuk melihat langsung dari dekat, Wakasad Log Brigjen Jani, Dirpalad Brigjend Basuki Abdulla dan Danpusenarmed Brigjend Sonhaji. "Ini sebagai langkah meningkatkan kemampuan alusista milik TNI AD," terang Brigjend Jani. Dengan pasukan tempur Armed memiliki munisi yang tak kalah  dari Luar Negeri. Sehingga, Indoensi mandiri dalam pembuatan munisi untuk tempur. Dandim O821 Lumajang, Letkol Inf, Hadi Purnomo mengaku sangat senang dengan kemampuan munisi milik TNI AD terus ditingkatkan dalam menjaga kedaulatan NKRI. "Ini sesuatu yang luar biasa dibidang alusista Indonesia," paparnya.(ls/red)

Ibu Tua Berdaster Motif Bunga Tewas Disenggol Truk

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seorang ibu Tua mengenakan daster bermotif bunga berwarna biru mengendarai motor Supra X Nopol N 6391 ZQ disenggol truk di Jalan Klojen Dekat Jembatan Merah. Akibatnya, ibu tua yang belum diketahu identitasnya tergeletak dan meninggal di Lokasi Kejadian, Jum'at(06/03) siang. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, ibu tua mengendarai motor melaju ke arah selatan dan kesenggol truk fuso yang belum menganggkut pasir. AKibatnya, ibu muda tersebut terjatuh dan mengenai badan truk."Kayaknya terkenal bagian ban, hingga bagian tubuhnya terlinda," ujar samsi salah seorang pengendara. Akibat kecelakaan itu, lalu lintas Lumajang-Tempeh padat merambat. Warga dan pengendara yang melintas menonton korban, sambil menunggu petugas. Sesaat kemudian ada anggota Satlantas Polres Lumajang yang mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan truk fuso dan sopir diamankan petugas untuk dimintai keterangan.(yd/ls/red)   Foto : kiriman pembaca lumajangsatu.com 

Warga Diduga Korban Malpraktek Terus Bertambah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika Jum'at (27/02) lalu jumlah penderita luka melepuh yang diduga korban Malpraktek Bidan E-N dan T-R di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang berjumlah 54 orang, pagi ini tercatat bertambah  hingga 64 orang yang berasal dari Desa sebelah, Senin (02/03/2015). "tambah lagi mas, dan tidak hanya warga saya saja tapi juga ada dari desa sebelah seperti Desa Wonorejo dan Banyuputih," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Lebih lanjut ia berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan terus memberikan pengobatan gratis pada warganya hingga sembuh. "Gratis, dan saya sudah minta ke Dinas Kesehatan agar terus mengobati warga saya  sampai sembuh total," janjinya. Sementara warga yang sempat diobati jum'at lalu kembali ke Balai Desa untuk memeriksakan perkembangan hasil pengobatannya. "Alhamdulillah sudah mulai kering, meskipun masih terasa nyeri dan gatal" ujar Trialis salah satu warga. (Mad/red)

Belum Surut Total, Warga Nekat Nyebrang Sungai Rejali

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski belum surut total banjir lahar semeru di Sungai Rejali Desa Bago Kecamatan Pasirian Lumajang, beberapa warga setempat tetap nekat nyebrang lantaran jalur itu merupakan satu-satunya jalur alternatif terdekat jika hendak bekerja di seberang sungai, Senin (02/03/2015). Misdi misalnya, salah satu warga yang nekat nyebrang karena harus melihat tanaman di ladang miliknya yang terletak di seberang sungai. "Mau gimana lagi mas, kalau gak dilihat takut banyak yang roboh karena hujan kemarin," ungkapnya. Tidak hanya menyebrang dengan jalan kaki, sedikitnya terdapat sekitar 5 warga yang nekat nyebrang dengan kendaraan roda duanya, namun warga ini harus ekstra hati-hati sebab debit air masih deras.  Warga berharap, Pemerintah segera memberikan solusi terhadap persoalan akses penghubung dua desa ini, minimal pemerintah segera membuatkan jembatan yang dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "Kalau bisa dibuatkan jembatan lah, agar saat musim hujan tiba warga tetap bisa beraktifitas seperti biasa," harap misdi. (Mad/red)

Sempat Terseret Banjir 30 Meter Lebih, Truck Kayu Akhirnya Berhasil di Evakuasi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca terbawa arus banjir lahar dingin sejauh 30 meter lebih di Sungai Rejali Desa Bago Kecamatan Pasirian Lumajang, Truck NoPol N 1881 UN Milik Buchori (42) akhirnya berhasil di evakuasi dengan alat berat, Senin (02/03/2015). Menurutnya, proses evakuasi baru berhasil di evakuasi setelah satu malam terendam banjir, dengan tekanan air terus membesar dan baru suruut pada pagi harinya. Saya bermalam disini mas, soalnya tadi malam debit airnya terus membesar dan baru kecil subuh tadi, ungkap Buchori pemilik truck saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Proses evakuasi ini, sempat memakan waktu lama. Sebab selain jauhnya truck terseret lahar, medan disepanjang sungaipun banyak yang tertutup material gunung semeru yang terbawa banjir. Dengan dibantu sejumlah anggota TNI setempat proses evakuasi berhasil di lakukan sekitar pukul 08.15 WIB. Alhamdulillah sudah bisa dibawa ke pinggir mas, ungkap Petu Suldono, salah satu anggota TNI. (Mad/red)