Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Stadion Semeru Lumajang sangat ramah terhadap satwa jenis burung. Namun, Tribun Stadion Kebanggan masyarakat Lumajang kini mulai dihuni burung jenis sriti dalam beberapa bulan terakhir. Inilah yang membuat pusing, kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Lumajang, Agus Tryono. Pasalnya, burung sriti kerap mengotori tribun penonton dan tempat Supporter PSIL Bledug Semeru mendukung klub kebanggaan. Burung sriti, membuat tribun selalu kotor, bagaimana cara mengusirnya, ungkap Agus pada lumajngsatu.com. Menurut dia, awalnya tidak dilakukan pengusiran, tetatpi melakukan kebersihan terhadap kotoran sriti membuat tembok dan lantai menjadi kotor. Sudah dibersihkan, besok dan lusa, bisa menumpuk lagi, terangnya. berbagai cara mengusir burung sriti sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Agus berharap ada yang membantu cara mengusir burung, tanpa ditembak. Bagaimana sih, jelasnya.(ls/red)
Peristiwa Lumajang
Dikepung Polisi, Jambret Asal Kunir Nyonyor Dihajar Massa
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Resmob Polres Lumajang, Polsek jajaran bersama warga berhasil menangkap tersangka jambret yang beraksi di jalan Besuk Tempeh sekitar jam 15.30 wib, Rabu (07/01/2015). Bahul (22) warga Jatisari Kecamatan Kunir babak belur dihajar oleh warga yang juga ikut melakukan pengejaran bersama polisi. "Alhamdulillah, berkat kecepatan dari pihak Resmob dan polsek mendapatkan laporan dari warga adanya penjambretan, kita berhasil tangkap satu pelaku mas," ujar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com. Modus yang dilakukan kedua pelaku tersebut dengan membuntuti korban inisil S (41) yang memakai kalung emas. Pelaku langsung merik kalung korban, dan akhirnya korban berteriak meminta tolong. "Pelaku dua orang membuntuti korban dan menarik kalung korban, kemudian korban berteriak, pelaku berhasil ditangkap bersama polisi dan warga," terangnya. Korban langsung dilarikan kerumah sakit Bhayagkara untuk dilakukan vesum luka-luka karena dihajar massa. Polisi terus melakukan penyelidikan karena diduga pelaku juga beraksi di sejumlah TKP dengan modus yang sama. "Kita terus kembangkan kasus ini, karena kita duga pelaku ini banyak beraksi disejumlah TKP lain," paparnya. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kalung seberat 7 gram milik korban. Polisi juga terus melakukan pengejaran kepada teman pelaku yang suda diketahui identitasnya.(Yd/red)