PSIL Lumajang

Launching PSIL, H.Thoriq Kalungkan Syal Supporter ke Bupati dan Ketua DPRD Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Launching PSIL menjadi momen indah bagi dunia sepak bola di Lumajang. Ketua PSIL, H. Thoriq mengalung syal supporter sebagai bentuk kesatuan dan dukungan ke tim kebanggaan masyarakat Lumajang ke Bupati As'at Malik dan ketua DPRD di Stadion Semeru, Kamis(23/4/2015). "Syal ini adalah memiliki nilai perjuangan dari masyarakat lumajang dalam mendukung tim kebanggaanya," ungkap H. Thoriq. Bupati Lumajang yang mendapat kalungan syal dari orang yang gila bola ini memberikan senyuman semangat. Demikian juga dengan ketua DPRD Lumajang, Agus WIcaksono yang juga sangat antuasias untuk mendukung PSIL. "PSIL perlu dukungan semua pihak," ungkap As'at. "Ya kita harus dukung, kalau stadion ramai dengan pertandingan bola kan asyik," ungkap Agus Wicaksono. (ls/red)

Kalah 0-2, PSIL Lumajang Diajari Main Bola Tim PON Jatim

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang seperti diajari main bola oleh Tim PON Jatim dalam laga Uji Coba di Stadion Semeru, Kamis(23/04) sore. PSIL ditekuk Tim PON Jatim dengan skor 2-0. PSIL dibobol tim muda Jawa Timur dengan 2 gol yang diciptakan dibabak pertama dan kedua. "Anak-anak gugup bermain dihadapan pendukungnya," kata Mahmudiana, pelatih PSIL Lumajang. PSIL yang mencoba menerobos pertahanan Tim PON Jatim kesulitan dan peluangnya kalah jauh. Bahkan, dalam penguasaan bola PSIL juga jauh dari Tim PON Jatim. Pelatih Tim PON Jatim, Hanfing mengaku, anak asuhnya mampu bermain baik, sedangkan PSIL kerap melakukan kesalahan. "Pemain PSIL kalah dalam intersep dan pressing," ungkapnya.(ls/red)

Tolak Rasialisme, Supporter PSIL Usung SATISARA

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang mengarungi Kompetisi Liga Nusantara, supporter PSIL merapatkan barisan untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Supporter PSIL yang tergabung dalam The Bless, Laskar Semeru, Bledug Semeru Mania, Laskar Wirabhumi dan Bleru mengusung spirit, Satu Tribun Satu Saudara (SATISARA). Mohammmad Alkatiri Koordiantor Laskar Semeru mengatakan, dengan mengusung Satisara, bahwa supporter Lumajang siap berdampingan dengan supporter lain di satu tribun. "Kita adalah saudara dan mendukung tim masing-masing, buat apa ada permusuhan, semua ini demi prestasi sepak bola Indonesia," ungkapnya pelajar SMA PGRI 1 Lumajang itu. "Kami ingin Supporter Lumajang bersatu dan mendukung tim tanpa fanatik berlebihan," ungkap Burhan. "Kita ini adalah pendukung PSIL, jangan sampai ada permusuhan, karena itu ndeso," ujar Hudix, koordinator The Bles. Semangat Satisara disambut baik oleh Assosiasi PSSI Lumajang sebagai bentuk kesatuan dalam sepak bola. "Sepak bola itu untuk di tonton, bukan buat rusuh di stadion," terang ketua Askab PSSI Lumajang, Ngateman.   Laskar Semeru jelang PSIL melawan Tim PON Jatim akan all out mendukung pada kamis (23/04/2015) besok jam 15.00 WIB..(ls/red)   Pembagian Grup Liga Nusantara 2015 Zona Jatim : Grup I : 1. Persid Jember 2. Samudra Indonesia Jember 3. Jember Pindo Junior (Putra Ijen) 4. Jember United 5. PSIL Lumajang 6. Probolinggo United 7. Persekabpas Pasuruan 8. Parabola Pasuruan 9. Asyifa Kota Malang Grup II : 1. Persibo 1949 Bojonegoro  2. Bumi Wali Tuban 3. Lamongan FC 4. Pamekasan FC 5. Perseba Bangkalan 6. Persema 1953 Malang 7. Suryanaga Conection 8. Deltras Sidoarjo 9. Mitra Surabaya Grup III : 1. Persedikab Kediri 2. PSID Jombang 3. Persenga Nganjuk 4. Persepon Ponorogo 5. Persekama Madiun 6. Blitar United 7. Perseta Tulungagung 8. Persekoba Batu 9. Gen-B Kota Mojokerto 

Tantang PSIL, Tim PON Jatim Tiba Di Wisma Amanda

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PON Jatim yang akan menghadapi PSIL dalam Launching di Stadion Semeru, Kamis(22/04/2015) besok, sudah tiba di Wisma Amanda di Jl. Panjaitan, Rabu(22/4) malam. Kedatangan Tim PON disambut oleh pengurus PSSI dan PSIL Lumajang. Tim PON Jatim dilatih oleh Hanafing dan diperkuat pemain terbaik yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota Di Jawa Timur."Sekarang sudah tiba," ungkapnya. Kenapa PSIL melawan Tim PON Jatim, ternyata sangat beralasan. Lantaran, Tim PON Jatim diperkuat pemain muda terbaik. "Juga demikian PSIL, banyak skuad mudanya," jelas Assisten Manajer PSIL Lumajang, Mikko Agus Pribadi. Manajemen PSIL berharap dukungan suppoter untuk datang ke Stadion Semeru, Kamis besok. Pasalnya, Supporter adalah pemain ke 12 dalam setiap pertandingan PSIL baik kandang dan tandang.(ls/red)

Jelang PSIL Vs Tim PON Jatim, Inilah Penampakan Rumput Stadion Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang Launching PSIL Lumajang mengarungi Liga Nusantara 2015, Kamis(23/04/2015) besok. Segala persiapan dilakukan oleh PSSI, KONI dan Kanpora.  Ada penampakan rumput stadion semeru yang akan digunakan pertandingan Friendly Macth antara PSIL melawan Tim PON Jatim yang diunggah supporter PSIL, pemilik akun facebook Dione Lione yang diunggah grup Supporter PSIL Bledug Semeru. Dalam penampakan itu, rumput stadion masih belum ijo royo-royo. Informasinya masih dalam perawatan dan perbaikan. Anggaran untuk perbaikan rumput memakan dana ratusan juta rupiah. "Persiapan terus dilakukan, besok masyarakat Lumajang bisa melihat langsung tim PSIL," ungkap Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi. Info yang masuk ke lumajangsatu.com, Launching PSIL akan dibuka oleh Bupati Lumajang, As'at Malik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan pada tim berjuluk Laskar Wirabhumi.(ls/red)

Jelang Launching PSIL, Laskar Semeru Akhirnya Miliki Snar Drum Dari Penjualan Kaos

Lumajang(lumajangsatu.com) - Supporter tim sepak bola kebangaan masyarakat Lumajang PSIL yakni Laskar Semeru, akhirnya mempunyai snar drum. Usut punya usut, Laskar Semeru bisa membeli Snar Drum sebagai alat penunjang dukungan dari hasil penjualan kaos. "Alhamdulillah, hasil dari penjualan kaos supporter bisa membeli snar drum," ujar Mohammad Al Katiri, koordinator Laskar Semeru. Hasil penjualan yang dilakukan melalui media sosial dan mulut kemulut, terjualan puluhan kaos. Meski mampu membeli snar drum satu, bisa mencukupi, alat musik dukungan PSIL di Stadion Semeru. "Kemarin teman-teman punya beberapa, tapi snar drum ini milik Laskar Semeru untuk mendukung dilapangan," tegasnya. Laskar Semeru bersama The Bles, Bledug Semeru Mania, Bleru dan Laskar Wirabhumi akan mendukung PSIL melawan Tim PON Jatim dalam launching perdana di Stadion Semeru, Kamis(23/04) jam 15.00 WIB besok.(ls/red)

H.Thoriq Temui Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menjelang diputarnya Kompetisi Liga Nusantara, Pengurus PSIL Lumajang, . Thoriq bersama Ketua PSSI, Ngateman, Exsco PSSI, Susianto, Kanpora Agus Triyono dan Plt Ketua KONI Pujo menemui Bupati Lumajang. Pertemuan ini, membahas  soal kesiapan PSIL untuk mengarungi Liga Amatir Nasional. "Kita menemuai pak Bupati untuk ijin me-launching PSIL di Stadion Semeru yang juga menjadi kandang bermain tim kebanggaan masyarakat Lumajang," ujar H. Thoriq. Lanjut dia, dengan dilaunching PSIL sebagai bentuk kesiapan menghadapi panjangnya kompetisi Liga Amatir. Selain itu, melaporkan pembinaan sepak bola di Lumajang. "Kita berharap pak Bupati membuka launching PSSI pada tanggal 23 April 2015 jam 3 sore di Stadion Semeru dan juga bertanding melawan Tim PON Jatim," ungkapnya. Sedangkan Ketua PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, pembinaan yang dilakukan terhadap dunia sepak bola sudah berjalan sangat baik. Dimulai pembinaan usia dini hingga senior. "Kita sampaikan ke pak Bupati, tahun ini PSSI mengikuti Kompetisi Liga Nusantara, Piala Suratin U-17 dan Saat Pra PORPROV disampaikan atas kegagalanya," ungkapnya. PSSI juga meminta ke orang nomor satu di Lumajang itu, untuk memperhatikan Stadion Suko Raya dalam pengelolaannya dan penambahan fasilitas di Stadion Klakah sebagai stadion Alternatif.(ls/red)

Sebuah Catatan Strategis Menampar Muka Lumajang

Semasa sekolah bagi kebanyakan siswa/ pelajar diminta untuk mencatat mata pelajaran yang diberikan guru. Aksi catat mencatat sudah menjadi sebuah budaya pendidikan bagi penerus bangsa. Ternyata kebiasaan mencatat adalah sebuah proses dimana seorang siswa melakukan kegiatan intelektual untuk mengigatkan sesuatu yang penting yakni pelajaran. Tak jarang, dalam ujian kelas, semua soal dan jawaban ada di buku catatan yang biasa diberikan oleh guru ke murid. Tak jarang, bagi siswa yang tidak belajar, jika ujian pasti mencontek catatan dibukunnya. Dalam sebuah pemaknaan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi.web.id), catat dan mencatat diartikan menulis sesuatu peringatan. Jadi kegiatan mencatan untuk mengingat sesuatu yang perlu dingatkan, bukan sekedar dicatat dan disimpan. Penulis menemukan seorang kawan Komunitas Jepretan Ponsel Lumajang (Jempol) saat mengelar Kopi darat (Kopdar) ke Komunitas Ponsel Jawa Timur dalam setiap mengelar rapat selalu dicatat apa keperluan dan masukan serta kritikan anggotanya. Bahkan, setiap mengelar rapat di warung kopi, si tukang catat, kerap memperingatkan hal-hal yang perlu dilakukan sesuai hasil catatan rapat. Ternyata sebuah catatan sangat penting untuk suksesnya sebuah kegiatan. Demikian pula dengan Catatan Strategis DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Lumajang tahun 2015, untuk pembangunan Lumajang. Catatan memang tidak sesuatu yang baik, tetapi ada kritikan dan masukan untuk ditindak lanjuti untuk suksesnya pembangunan di Lumajang. Dalam catatan strategis DPRD, Bupati Lumajang, As'at Malik yang baru dilantik sangat kaget, lantaran banyak sekali kerja Pejabatnya yang kurang memuaskan bagi wakil rakyat. Bahkan, dalam pidatonya, As'at Malik yang dikenal sabar dan kalem, meminta wakil rakyat tidak menuangkan sebuah kata kasar dalam catatan. Catatan Legislatif memang menukik dan tajam kinerja pemerintah ditangan SA'AT kedua, banyaknya tower bodong, PAD Pasir menurun, Kinerja PNS stagnan, PD Semeru yang merugi, bidang pendidikan dan kesehatan yang amburadul, pajak PBB menurun dan lain-lain. Tapi apresiasi juga diberikan dalam catatan wakil rakyat sukses meraih adipura, WTN, Satyalencana hingga Kinera Sangat Tinggi. Ya memang sebuah catatan bagi seorang pemimpin yang dulu pernah melakukan kegiatan mencatat adalah hal  pahit. Tapi catatan yang baik tidak selalu kata-kata bagus. Karena manusia, kelompok, organisasi dan negara, tidak luput dari hitam, putih dan abu-abu. Catatan memang sangat penting untuk sebuah evaluasi dalam sebuah organisasi besar seperti Pemkab Lumajang. Kita pernah mengetahui sebagai mana catatan Soe Hok Gie seorang aktivias mahasiswa dalam perjalanan sejarah disaat Indonesia Merdeka. Bahkan, Soe Hok Gie juga pernah mencatat perjalanan bapak pencetus republik Indonesia, Tan Malaka dalam buku Madilog. Catatan-catatan sejarah memang tidak mudah dilupakan, bahkan catatan atas, bawah, tengah dan pinggir bisa membawa kemajuan sebuah manusia, daerah dan bangsa. Catatan bukan hanya goresan tinta diselembar kertas putih. Melainkan sebuah perjalanan dari kehidupan manusia untuk lebih baik, demikian halnya Kabupaten Lumajang di bawah kepemimpinan As'at Malik. Tanpa catatan, Lumajang bukan apa-apa, lalu apa dan seperti apa. Tetapi harus berbuat apa. Jayalah Lumajangku dengan catatan sejarahnya kemarin, kini dan masa depan. (red)

Bupati Lumajang Dikabarkan Launching PSIL di Stadion Semeru 23 April Mendatang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jelang Launcing Tim PSIL Mengarungi Liga Nusantara 2015. Kantor Pemuda dan Olah Raga melakukan persiapan dalam perbaikan lapangan. Kita potong lagi rumput stadion, karena usai diperbaiki total, sekarang dalam perawatan, ujar H. Atim, Kasi Olah Raga Kanpora. PSIL lumajang melakukan lauching sebagai bentuk kesiapan mengarungi kerasnya Liga Nusantara. Dalam lauching itu, PSIL akan melawan Pra PON Jatim. Sejumlah persiapan oleh manajemen PSIL, PSSI, KONI dan Kanpora dilakukan. Pasalnya, Launching direncanakan akan dibuka oleh Bupati Lumajang. PSIL, PSSI, KONI dan Kanpora akan menemui pak Wabup untuk melauching tim kebanggaan masyaraakt Lumajang, ujar Mikko.(ls/red)

Arungi Liga Nusantara, PSIL Berada di Grup Maut

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang dalam Liga Nusantara yang akan digeber pada 9 Mei 2015 berada di grup maut. Pasalnya, PSIL akan mendapat perlawanan dari klub-klub yang memiliki pengalaman di kompetisi level Nasional.Sejumlah klub yang berpengalaman dalam mengarungi kerasnya Kompetisi Nasional yakni, Persekapas Pasuruan dan Persid Jember yang pernah menjuarai Liga Indonesia.Kita satu klub beberapa klub di Tapal Kuda, ujar Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi.Mikko mengaku dirinya tidak akan memandang remeh setiap klub yang berada di Grup I. Ya kita tetap all out bertandingan baik dikandang dan tandang, jelasnya.(ls/red)Pembagian Grup Liga Nusantara 2015 Zona Jatim :Grup I :1. Persid Jember2. Samudra Indonesia Jember3. Jember Pindo Junior (Putra Ijen)4. Jember United5. PSIL Lumajang6. Probolinggo United7. Persekabpas Pasuruan8. Parabola Pasuruan9. Asyifa Kota MalangGrup II :1. Persibo 1949 Bojonegoro 2. Bumi Wali Tuban3. Lamongan FC4. Pamekasan FC5. Perseba Bangkalan6. Persema 1953 Malang7. Suryanaga Conection8. Deltras Sidoarjo9. Mitra SurabayaGrup III :1. Persedikab Kediri2. PSID Jombang3. Persenga Nganjuk4. Persepon Ponorogo5. Persekama Madiun6. Blitar United7. Perseta Tulungagung8. Persekoba Batu9. Gen-B Kota Mojokerto