PSIL Lumajang

Ngateman : Bergabungnya 2 Pemain Eks Timnas U-19 Bukti PSIL Dipercaya Membina

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ketua Assosiasi PSSI, Ngateman, sangat bangga dengan adanya 2 eks pemain Timnas U-19 mau bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Dia mengaku senang ada pemain muda berbakat yang sempat memperkuat Garuda Muda yang dilatih Indra Sjafri. "Dengan Arema mau melepaskan pemain muda berbakatnya ke PSIL, Ini bukti pembinaan dan pengelolaan sepak bola di Lumajang sangat baik," ujar Ngateman, Ketua PSSI Lumajang. Dua pemain Eks Timnas U-19 yakni Dio Permana dan Junda Irawan dikenal pemain yang sempat akan bergabung dengan Arema Senior. Namun, untuk lebih meningkatkan kemampuannya diminta oleh Arema untuk bergabung dengan PSIl yang dilatih oleh Mahmudiana, mantan pelatih Persiwa Wamena. "Ini bukti, kalau PSIL adalah klub yang konsisten dalam pembinaan pemain usia dini dan manajemen sangat bagus," jelas pria yang juga Anggota Satintelkam Polres Lumajang. Dio Permana dan Junda Irawan sudah mulai berlatih dengan PSIL di Stadion Suko Raya, Senin(23/02) sore. Keduanya memperlihatkan kemammpuannya di hadapan petinggi Assosiasi PSSI, Manajer dan Pelatih klub berjuluk Laskar Wirabhumi.(ls/red)

Dio Permana dan Junda Irawan Eks Timnas U-19 Mulai Latihan Bareng PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua pemain eks Timnas U-19 yakni, Junda Irawan dan Dio Permana mulai latihan bersama di PSIL Lumajang. Dua pemain muda yang pernah bergabung dengan tim Garuda Muda Indonesia menunjukan kemampuan di hadapan petinggi PSSI Lumajang, Manajemen dan Pelatih PSIL. Dio yang berposisi gelandang sangat piawai dalam mengatur serangan. Sedangkan, Junda Irawan yang berposisi pemain belakang sangat ampuh menghadang serangan lawan. "Kita melihat kemampuan keduanya, sekarang ikut latihan," jelas Mahmudiana, pelatih kepala PSIL di Stadin Suko Raya, Senin(23/02). Kehadiran dua pemain eks timnas mengudang perhatian pelaku sepak bola di Lumajang. Pasalnya, keduanya yang masih berusia 20 tahun, sempat akan memperkuat Arema. Dikarenakan umur masih muda dan fisiknya belum ideal untuk klub ISL, maka disarankan bergabung ke PSIL oleh Manajemen ARema.(ls/red)

24 Pemain Lolos Seleksi PSIL Hari Kedua, Pencoretan Jalan Terus

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seleksi hari kedua PSIL di Stadion Suko Raya terjaring 24 Pemain baru dan muka lama di insan sepak Bola Lumajang. Namun, pencoret bagi para pemain 24 akan bisa terjadi bila tidak menjaga kebugaran dan kualitas permainan. "Meski masuk seleksi belum tentu masuk skuad Utama, jadi pencoret bisa terjadi," kata Pelatih PSIL, Mahmudiana. 24 Pemain yang lolos di 2 hari seleksi akan mengikuti seleksi tahap berikutnya dengan ikut seleksi bersama pemain berpengalaman di Divisi Utama. Sehingga, tidak menjaga performa akan dilakukan pencoretan dari skuad Laskar Wirabhumi. "Seleksi pemain dari luar yang berpengalaman di Divisi Utama, hari Senin dan Selasa Depan, nanti kita akan ketahui kerangka tim," terangnya.(ls/red)

Seleksi Perdana PSIL DIbanjiri Pemain Luar dan lokal

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang yang segera mengarungi kompetisi Liga Nusantara PSSI mengelar seleksi Perdana di Stadion Suko Raya, Jum'at(20/02) sore. Ternyata, seleksi perdana untuk pemain lokal dibanjiri peserta. "Alhamdulillah seleksi perdana, sejumlah anggota klub PSSI Lumajang menyertakan pemain terbaiknya," ujar Manjer PSIL, H.Thoriq. Para pemain lokal menunjukan kemampuanya dihadapan Coach Mahmudiana, Assisten pelatih Wahyu Mustakim dan Sutrisno Herlambang. Selain pemain lokal, ada pemain dari luar Kabupaten Lumajang yang ikut serta. "Saya mau melihat kemampuan pemain lokal, untuk seleksi pemain dari luar Kabupaten Lumajang, nanti dulu," terangnya. Dari hasil seleksi ada 32 pemain lokal Lumajang yang bisa memperkuat PSIL.Namun, 32 pemain lokal akan bersaing lagi dengan pemain luar. "Itulah pemain lokal Lumajang, kita akan nanti seleksi lagi saat berhadapan dengan pemain luar Kabupaten," tegas mantan pelatih Persiwa Wamena.(ls/red)

Adyah.,.Seleksi Pemain PSIL Digelar di Stadion Kelurahan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Usai ditunjuk sebagai pelatih PSIL, Mahmudiana langsung mengelar seleksi pemain untuk Liga Nusantara di Stadion Suko Raya mulai tanggal 20-22 Februari. Untuk pemain yang bisa ikut seleksi umur bebas dan memiliki kemampuan skil. "Mahmudiana ingin segera seleksi, jadi Jum'at besok, sampai Minggu seleksi, pemain lokal dan luar Lumajang," ujar Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq. Seleksi dipercepat, agar persiapan tim bisa maksimal meski kompetisi akan digelar di Bulan Maret. Apalagi lagi, Liga Nusantara akan menggunakan format Home-Away. "Saya harap pemain lokal mampu bersaing dengan pemain luar," tegas pria yang dijuluki Macan tutul itu. Manajemen PSIL akan menyerahkan sepenuhnya pemain yang bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Wirabhumi itu. Hal ini, agar pelatih bisa mencocokan strategi permaian dan panjangnya kompetisi.   Seleksi digelar di Stadion Suko Raya, dikarenakan rumput Stadion Semeru yang merupakan kandang tim kebanggaan masyarakat Lumajang belum selesai dalam perawatan oleh rekanan.(ls/red)

Tak Pernah Menang, Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Terjungkal

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang gagak melaju ke babak utama di Banyuwangi. Pasalnya, Tim sepak bola Lumajang tidak menang sekalipun dalam laga Pra PORPROV di Batu-Malang. Tim Lumajang dalam 3 kali berlaga, 2 kali seri dan sekali kalah serta hanya mengantongi 2 poin. Lumajang kalah bersaing dengan tuan rumah, Kota Batu dan Jombang. "Anak-anak kalah mental, padahal kemampuannya sama," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Kamis(19/02). Menurut dia, untuk kejuaraan PORPROV, PSSI akan terus melakukan pembinaan agar prestasi sepak bola Lumajang ditingkat Jawa Timur diperhitungkan. "Kami tidak akan berhenti dipembinaan pemain muda, kami nanti akan minta ke anggota klub internal untuk bisa menghasil pemain muda hebat," terangnya. Kegagalan Lumajang dalam sepak bola di Pra PORPROV masih terus berkelanjutan tidak pernah lolos di Babak Utama.(ls/red)

H.Thoriq Gaet Mantan Pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana Tangani PSIL ke Divisi Utama

Lumajang(lumajangsatu.com) - Manajemen PSIL Lumajang yang dikomandani oleh H. Thoriq yang berjuluk si Macan Tutul, akhirnya menunjuk dan mengedealkan untuk pelatih tim Kebanggan Masyarakat Lumajang. Mahmudiana, mantan pelatih Persiwa Wamena, akhirnya melatih PSIL untuk bisa ke Divisi Utama. "Kita tunjuk Mahmudiana, karena berpengalaman di Kompetisi Nasional dan Dia juga mengerti dengan target PSIL," Ujar H.Thoriq saat dihubungi wartawan. Mahmudiana yang dikenal mantan pemain Arema, sudah belasan tahun menangani Persiwa Wamena hingga ke Divisi Utama dan ISL. Bahkan tahun 2014 lalu, Mahmudiana membawa Persiwa Wamena ke babak Finas Divisi Utama melawan Pusam Borneo. "Coach Mahmud memiliki visi permainan yang bagus dan diharapkan bisa meningkatan permainan pemain lokal Lumajang," terang H.Thoriq. H.Thoriq berharap ditangan dingin Mahmudian, PSIL menjadi Tim yang disegani di kancah sepak bola Nasional dan Juara Divisi Utama. Thoriq berharap pemain lokal Lumajang bisa menunjukan kualitas kemampuan terbaiknya. "Karena PSIL target ke Divisi Utama, jelas ada kombinasi pemain lokal dan luar," jelas si Macan tutul, Julukan Baru H.Thoriq di pentas Sepak bOla Nasional.(ls/red)

Reza Mustofa Pemain Lumajang Terancam Terdepak Dari Persebaya

Surabaya (Lumajangsatu.com) - Sebanyak lima pemain mendapat peringatan dari pelatih Ibnu Grahan untuk meningkatkan performanya. Jika tidak, maka Ibnu tak segan-segan untuk mendepak mereka dari daftar pemain Persebaya. "Ada sekitar lima pemain yang kami peringatkan. Kami minta untuk meningkatkan kemampuannya. Jangan stagnan," jabar Ibnu usai sesi berlatih, Rabu (18/2/2015) siang dilansir dari beritajatim.com. Namun, dengan alasan privadi, Ibnu menolak untuk menyebut nama dari kelima pemain itu. "Sekarang sudah ada peningkatan. Nampak bagaimana permainan mereka di lapangan sudah ada perubahan," lanjut pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini. Dari pengamatan beritajatim.com di lapangan Brigif 1 Marinir Sidoarjo, sejumlah pemain mulai tampil menggigit. Pemain macam Feri Ariawan, Reza Mustofa dan Agung Supriyanto nampak menunjukkan perkembangan drastis. Penampilan mereka berbeda dengan saat pertama kali bergabung dengan Persebaya pada awal Januari 2015 lalu. Apakah Reza, Feri dan Agung masuk dalam pemain yang diperingatkan? Ibnu menolak menjawab. "Rahasia, Mas," ucap bapak tiga putra ini. Sementara itu, untuk menjaga agar pemain lainnya tidak tumbang akibat flu, Ibnu memutuskan untuk meniadakan sesi berlatih sore hari. Dengan demikian, Persebaya hanya akan berlatih selama sekali dalam sehari, yakni di pagi hari. "Kita meniadakan latihan sore karena sering hujan. Latihan satu kali dalam sehari sudah cukup. Karena cuaca kadang panas sekali dan kadang hujan sehingga bikin flu," tutup Ibnu.(bjt/red)

Pelatih Divisi Utama dan ISL Minat Tukangi PSIL Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Lumajang yang akan berlaga di Liga Nusantara di bulan Maret mendatang. Ternyata, menarik minat pelatih dari Divisi Utama dan ISL untuk menukanginya. "Banyak pelatih yang tertarik untuk melatih di PSIL," ujar H. Thoriq, Manajer PSIL. Tawaran para pelatih profesional untuk menukangi PSIL banyak disampaikan oleh pengurus PSSI. Bahkan, sejumlah pelatih berpengalaman mau membantu PSIL ke Divisi Utama. "PSIL menjadi magnet pelatih Profesioanal untuk melatih, kemarin ada yang telepon dan berkirim surat ke PSSI," ujar Ngateman ketua Assosiasi PSSI Lumajang. Para pelatih yang berminat yakni, Gatot asal Surabaya, Jonathan asal Malang, Mahmudiana asal Malang, Cungkup Ageng asal Surabaya. Bahkan para pemain profesional juga siap bergabung ke PSIL.(ls/red)