Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu di Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Sabtu malam (23/02). Hasilnya, polisi penegak Perda itu mengamankan 5 wanita yang diduga PSK dan dua lelaki hidung belang yang diduga menggunakan jasa esek-esek."Tadi malam kita melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu Jarit, kita amankan 7 orang, lima perempuan dan 2 laki-laki," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Minggu (24/02/2019).Sesuai perintah Bupati Lumajang, bahwa semua eks lokalisasi tidak boleh lagi beroperasi. Setiap ada laporan warga, maka Satpol PP akan langsung melakukan razia ke eks lokalisasi."Ini adalah perintah pak Bupati, Lumajang harus bebas dari lokasi maksiat," jelasnya.Satpol PP mengingatkan kepada para mucikari di eks lokalisasi Dolog Sumbersuko dan Bebekan Desa Kabuaran jangan sekali-kali menampung para PSK. Jika sampai tertangkap, maka Satpol PP akan menyerahkan kepada polisi karena telah menyediakan jasa prostitusi."Kami ingatkan kepada para mucikari di Dolog dan Bebekan jangan lagi menampung para PSK, jika masih bandel maka akan berurusan dengan hukum," pungkasnya.(Yd/red)
satpol-pp-lumajang
Duh..! Satpol PP Lumajang Amankan Pemuda Pesta MILO dari Alkohol dan Spirtus
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia rutin dalam rangka menjaga keamanan dan Ketertiban. Razia Jum'at malam (01/02) Satpol PP menemukan empat anak muda yang masih pelajar SMA, SMK dan SMP menggelar pesta miras lokal oplosan (MILO).Basuni SH, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan pesta MILO dilakukan para ank muda di area lapangan Gor Wirabhakti. Petugas langsung mengamankan ke empat pemuda tersebut ke kantor Satpol PP.
Temukan Pelajar Teler, Cak Thoriq dan Satpol PP Gerebek Toko Jamu Jual Alkohol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 8 pelajar SMK yang menggelar pesta miras oplosan. Dari pengakuan, para pelajar tersebut membeli alkohol di toko jamu di sekitar simpang lima.Mendengar adanya pelajar pesta miras, Thoriqul Haq Bupati Lumajang langsung menggrebek toko toko jamu. Bupati dan Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol 70 persen yang seharusnya dijual di apotik.
Duh..! Satpol PP Lumajang Pergoki PNS Nakal Makan dan Ngopi Saat Jam Kerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Dimulai sekitar jam 08.00 wib, Satpol PP melai menyisir warung kopi dan warung makan di seputaran kota.Saat ke warung pecel Kediri di jalan Panjaitan Satpol PP menemukan 7 guru TK dari Tempeh. Saat ditanyakan, ternyata para guru tersebut sedang memenuhi panggilan Inspektorat dan dibuktikan dengan surat panggilan."Petugas lakukan razia ASN saat jam kerja di sejumlah warung makan dan warung kopi," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (31/01/2019).Usai dari Panjaitan, Satpol PP melanjutkan razia ke pasar Serangin, warung kolam renang Veteran, namun tidak ada ASN nakal. Sekitar jam 10.35, Satpol PP menuju ke warung kopi di Selatan Dinas Perpusataakan dan Kearsipan.Satpol PP menemukan sejumlah ASN yang sedang makan dan ngopi saat jam kerja. Petugas kemudian melakukan pembinaan dan peringatan pada para ASN dan meminta untuk segera kembali ke kantor."Para ASN yang ngopi saat jam kerja diberi peringatan dan juga pembinaan," pungkasnya.(Yd/red)
Pesta Miras Oplosan 8 Pelajar Diamankan Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang mengamankan 8 pelajar. Generasi penerus bangsa itu kedapatan menggelar pesta miras lokal oplosan di pasar Artagama utara Stadion Semeru Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan saat petugas melakukan razia rutin didapati 8 pelajar SMK swasta di Sukodono pesta miras oplosan. Miras oplosan berupa alkohol 70 persen, minuman energi dan air mineral."Mereka ini pulang dari sekolah, tapi tidak langsung pulang kerumahnya tapi malah menggelar pesta miras oplosan," ujar Basuni, Kamis (31/01/2019).Saat ditanyakan, para pelajar itu mengaku membeli alkohol di toko jamu di wilayah simpang lima. Saat dilakukan pengecekan di toko jamu, Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol yang siap dijual."Saat ditanyakan beli dimana, mereka mengaki di toko jamu simpang lima. Saat kita cek memang benar ada puluhan botol alkohol 70 persen," tuturnya.Satpol PP kemudian membawa delapan pelajar ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Satpol PP juga memanggil guru dan orang tua pelajar agar ikut melakukan pembinaan.(Yd/red)
Satpol PP Lumajang Razia Lokalisasi Bebekan, Besuk dan Dolog
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja 9Satpol PP) Lumajang terus melakukan razia tempat-tempat prostitusi. Setelah mendengar kabar lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran kembali dihuni PSK, Satpol PP langsung melakukan razia.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan, petugas melakuakn razia di Bebekan, dilanjutkan ke lokalisasi Besuk dan lokalisasi Dolog di Sumbersuko. Petugas hanya menemukan satu PSK di Bebekan dan di Besuk serta Dolog tidak menemukan para PSK.
Satpol PP Lumajang Razia Lokalisasi Wringin Cilik Pulo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus melakukan razia tempat prostitusi. Satpol PP melakukan razia lokalisasi di Dusun Wringin Cilik Desa Pulo Kecamatan Tempeh.Saat dilakuka razia, Satpol PP mengamankan satu PSK dan 1 lelaki hidung belang serta 1 germo. Setelah dilakukan pembinaan, ketiganya langsung diperbolehkan pulang.
10 PSK Cantik Dolog Dipulangkan Naik Bus ke Bandung dan Jember
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pendataan, 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolog-Sumbersuko akhirnya dipulangkan. 4 PSK dipulang ke Bandung dan Jember, 1 PSK ke Pasuruan dan 1 PSK ke Desa Jarit."Kita sudah pulangkan mas, kita data dan kita minta untuk tidak lagi datang ke Lumajang menjadi PSK," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Rabu (24/10/2018).para pskInisial EAS, PSK 22 tahun asal Maggisan-Jember mengaku akan pindah ke lokalisasi lain yang tidak ketat seperti di Lumajang. Ia akan ke Kedungdoro Surabaya, karena informasinya sudah kembali buka.BACA JUGA : Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung"Enak ke Kedungdoro, ada pemeriksaan kesehatannya juga," ujar EAS saat ditanyakan oleh petugas Satpol PP.Para PSK di Dolog-Sumbersuko berasal dari rumah mucikari Bu Ambar. Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah langsung melarikan diri dan tidak ditemukan."Saat kita lakukan penggrebekan mucikari dari 10 PSK ini sudah melarikan diri," pungkas Basuni.(Yd.red)
10 PSK Cantik Dolog Asal Bandung dan Jember Diciduk Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 10 PSK cantik asal Bandung dan Jember hendak kembali beroperasi untuk pria hidung belang di eks lokalisasi Dolog. Informasi adanya PSK kembali didapat dari seorang warga mengetahui aktivitas prostitusi.
Setelah Vision Vista, Giliran Karaoke Enjoy dan Lamoza Ditutup Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML tak setengah-setengah dalam memberantas tempat karaoke. Setelah mencabut ijin Vision Vista, kini giliran Caffe Enjoy di jalan Juanda dan Karaoke Lamoza di JLT juga ditutup."Saya sudah menerima laporan dari pak Basuni Kasatpol PP, bahwa Enjoy dan Lamoza sudah kita tutup dan diminta tidak melakukan aktifitas," ujar Thoriq, Kamis (18/10/2018).lamozaSementara itu, Basuni Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Lumajang menyatakan sekitar jam 15.55 wib Satpol PP mendatangi Caffe Enjoy dan Lamoza. Satpol PP melakukan pengecekan ijin operasional dari dua karaoke tersebut.