satpol-pp-lumajang

Razia Tambang Lumajang

Razia Gabungan, Satpol PP Lumajang Amankan 7 Truck Angkutan Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menggelar operasi gabungan. Operasi menarget angkutan tambang pasir yang tidak melengkapi dengan surat keterangan asal barang (SKAB).Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan hari Senin (15/10) melakukan razia gabungan di pos pantau BPRD di jalan Sunandar Priyo Sudarmo. Dalam kegiaatan itu, tim gabungan berhasil mengamakan 7 truck pasir yang tidak dilengkapi dengan surat-surat.razia"Kemarin (Senin) kita melakukan operasi gabungan untuk memastikan semua pasir yang keluar dari Lumajang telah dilengkapi SKAB," ujar Basunu, Selasa (16/10/2018).Kendaraan angkutan tambang yang tidak bisa menunjukkan SKAB pasirnya langsung diturunkan di Polsek Sumbersuko dan di jalan Sukarno-Hatta. Untuk kegiatan pertama, masih dilakukan peringatan saja, jika masih ditemukan kendaraan tidak dilengkapai SKAB maka akan dilakukan proses hukum lebih lanjut oleh polisi.razia"Kemarin itu kita masih beri peringatan. Jika masih ada truck pasir yang membandel, maka kita akan tindak lebih lanjut untuk diproses di kepolisian," pungkasnya.Berikut 7 truck yang terjaring razia :1. Truck Tronton Nopol L 9256 UL milik dari PT. Teja Sekawan yang dikemudikan oleh Sdr. Tarnuji dari Malang2. Truck Tronton Nopol L 8841 UX milik dari PT. Teja Sekawan yang dikemudikan oleh Sdr. Khoirum dari Mojokerto3. Truck Tronton Nopol B 9238 TYQ mikik CV. Hartini yang dikemudikan oleh Sdr. Bagus dari Jogoyudan Kec. Lumajang Kab. LumajangĀ 4. Truck Tronton Nopol H 1710 ASĀ  yang dikemudikan oLeh Sdr. Fonsus dari Sidoarjo5. Truck Tronton Nopol L 9197 UH mikik CV. Hendro Sumolo yang dikemudikan oleh Sdr. Supriyono dari Blitar6. Truck Tronton Nopol S 8949 UR yang dikemudikan Sdr. Roji dari Kab. Probolinggo7. Truck Tronton Nopol L 9762 UG yang dikemudikan oleh Sdr. Yanto dari Sidoarjo8. Dump Truck Mitsubishi Nopol M 8030 UH yang dikemudikan oleh Sdr. Lutfi dari Sumenep.(Yd/red)

Razia Tenpat Lokalisasi

Satpol PP Ciduk 3 PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang di Lokalisasi Bebekan-Kabuaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML terus dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Razia tempat lokalisasi terus digelar untuk memberantas praktek prostitusi di wilayah Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan saat melakukan razia di eks lokalisasi Bebekan Desa Kabuaran Kecamatan Kunir petugas menemukan beberapa PSK. Ada tiga PSK yang diamankan serta satu lelaki hidung belang di lokasi lokalisasi.razia"Tadi siang tim melakukan razia mas, kita dapatkan 3 PSK dan 1 lelaki hidung belang," jelas Basuni, Selasa (09/10/2018).Setelah mengamankan para PSK dan lelaki hidung belang langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Para PSK dan lelaki hidung belang diminta tanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.razia"Kita lakukan pembinaan dan tanda tangan untuk tidak mengulangi lagi. Setelah itu kita perbolehkan keempat orang itu pulang ke rumahnya masing-masing," jelasnya.Ketiga PSK yang diamankan adalah Novita Susanti, 6 Nopember 1975, alamat, Dusun Krajan Desa Gedang Mas Kecamatan Randuagung, Sulipah, 29 April 1977, warga Dusun Tesirejo Desa Kertosari Kecamatan Pasrujambe dan Lilik Damayanti, 02 Januari 1982, warga Dusun Wringisari Desa Padomasan Kabupaten Jember. Sedangkan satu lelaki hidung belang yang diamankan adalah Hery Wahyudi, 29 Desember 1973, warga Dusun Persil Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto.(Yd/red)

Razia Satpol PP

Asyik Ngopi, 4 Pelajar Diciduk Satpol PP Lumajang

Lumajan (lumajangsatu.com) - Ngopi saat jam pelajaran, 4 pelajar SMA Jenderal Sudirman Lumajang diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Ke empat pelajar itu terjarig razia Satpol PP disekitaran Plaza saat berada di warung kopi jam 10.30 wib, Kamis (04/10/2018)."Kita melakukan patroli rutin dan mendapati empat pelajar sedang ngopi saat masih jam sekolah," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang.razia-pelajarSatpol PP kemudian memberikan pembinaan agar ke-4 pelajar itu tidak mengulangi perbuatannya lagi. Satpol PP juga mendatangkan guru dan orang tua ke-4 pelajar agar juga bisa memberikan pembinaan."Kita lakukan pembinaan dan kita datangkan guru serta orang tua para pelajar itu. Mereka berjanji tidak akan mengulangi bolos sekolah," jelasnya.Ke-4 pelajar itu adalah inisila N-E-S-R warga jalan MT Hariyono Kelurahan Jogoyudan, E-R-T warga jalan Yosudarso no-57-Lumajang, A-F warga jalan Dr. Soetomo-Lumajang dan M-S-F warga jalan Untung Suropati-Lumajang.(Yd/red)

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Razia Eks Lokalisasi Dolog, Satpol PP Lumajang Temukan Ini..!

Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML agar eks lokalisasi Dolog segera tutup ternyata didengarkan. Pasalnya, saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia, hanya mendapati lima wanita yang diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK)."Kita melakukan razia sejumlah eks lokalisasi seprti Bebekan dan Dolog sesuai dengan perintah bapak Bupati Lumajang," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (27/09/2018).

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Instruksi Bupati, Satpol PP Lumajang Razia Eks Lokalisasi Bebekan-Kabuaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung bergerak cepat melaksanakan perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML. Satpol PP mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.Namun, Satpol PP tidak menemukan perempuan yang diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK). Akhirnya, Satpol PP hanya memberikan surat teguran keras kepada pemilik rumah dan meminta tidak menampung para PSK.bebekan"Hari ini, sesuai perintah pak Bupati, kita mendatangi eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran. Namun, petugas tidak menemukan para wanita PSK," jelas Basuni, Kasatpol PP Lumajang, Rabu (26/09/2018).