Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang mengamankan 8 pelajar. Generasi penerus bangsa itu kedapatan menggelar pesta miras lokal oplosan di pasar Artagama utara Stadion Semeru Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan saat petugas melakukan razia rutin didapati 8 pelajar SMK swasta di Sukodono pesta miras oplosan. Miras oplosan berupa alkohol 70 persen, minuman energi dan air mineral."Mereka ini pulang dari sekolah, tapi tidak langsung pulang kerumahnya tapi malah menggelar pesta miras oplosan," ujar Basuni, Kamis (31/01/2019).Saat ditanyakan, para pelajar itu mengaku membeli alkohol di toko jamu di wilayah simpang lima. Saat dilakukan pengecekan di toko jamu, Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol yang siap dijual."Saat ditanyakan beli dimana, mereka mengaki di toko jamu simpang lima. Saat kita cek memang benar ada puluhan botol alkohol 70 persen," tuturnya.Satpol PP kemudian membawa delapan pelajar ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Satpol PP juga memanggil guru dan orang tua pelajar agar ikut melakukan pembinaan.(Yd/red)
satpol-pp-lumajang
Satpol PP Lumajang Razia Lokalisasi Bebekan, Besuk dan Dolog
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja 9Satpol PP) Lumajang terus melakukan razia tempat-tempat prostitusi. Setelah mendengar kabar lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran kembali dihuni PSK, Satpol PP langsung melakukan razia.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan, petugas melakuakn razia di Bebekan, dilanjutkan ke lokalisasi Besuk dan lokalisasi Dolog di Sumbersuko. Petugas hanya menemukan satu PSK di Bebekan dan di Besuk serta Dolog tidak menemukan para PSK.
Satpol PP Lumajang Razia Lokalisasi Wringin Cilik Pulo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus melakukan razia tempat prostitusi. Satpol PP melakukan razia lokalisasi di Dusun Wringin Cilik Desa Pulo Kecamatan Tempeh.Saat dilakuka razia, Satpol PP mengamankan satu PSK dan 1 lelaki hidung belang serta 1 germo. Setelah dilakukan pembinaan, ketiganya langsung diperbolehkan pulang.
10 PSK Cantik Dolog Dipulangkan Naik Bus ke Bandung dan Jember
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pendataan, 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolog-Sumbersuko akhirnya dipulangkan. 4 PSK dipulang ke Bandung dan Jember, 1 PSK ke Pasuruan dan 1 PSK ke Desa Jarit."Kita sudah pulangkan mas, kita data dan kita minta untuk tidak lagi datang ke Lumajang menjadi PSK," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Rabu (24/10/2018).para pskInisial EAS, PSK 22 tahun asal Maggisan-Jember mengaku akan pindah ke lokalisasi lain yang tidak ketat seperti di Lumajang. Ia akan ke Kedungdoro Surabaya, karena informasinya sudah kembali buka.BACA JUGA : Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung"Enak ke Kedungdoro, ada pemeriksaan kesehatannya juga," ujar EAS saat ditanyakan oleh petugas Satpol PP.Para PSK di Dolog-Sumbersuko berasal dari rumah mucikari Bu Ambar. Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah langsung melarikan diri dan tidak ditemukan."Saat kita lakukan penggrebekan mucikari dari 10 PSK ini sudah melarikan diri," pungkas Basuni.(Yd.red)
10 PSK Cantik Dolog Asal Bandung dan Jember Diciduk Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 10 PSK cantik asal Bandung dan Jember hendak kembali beroperasi untuk pria hidung belang di eks lokalisasi Dolog. Informasi adanya PSK kembali didapat dari seorang warga mengetahui aktivitas prostitusi.
Setelah Vision Vista, Giliran Karaoke Enjoy dan Lamoza Ditutup Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML tak setengah-setengah dalam memberantas tempat karaoke. Setelah mencabut ijin Vision Vista, kini giliran Caffe Enjoy di jalan Juanda dan Karaoke Lamoza di JLT juga ditutup."Saya sudah menerima laporan dari pak Basuni Kasatpol PP, bahwa Enjoy dan Lamoza sudah kita tutup dan diminta tidak melakukan aktifitas," ujar Thoriq, Kamis (18/10/2018).lamozaSementara itu, Basuni Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Lumajang menyatakan sekitar jam 15.55 wib Satpol PP mendatangi Caffe Enjoy dan Lamoza. Satpol PP melakukan pengecekan ijin operasional dari dua karaoke tersebut.
Razia Gabungan, Satpol PP Lumajang Amankan 7 Truck Angkutan Pasir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menggelar operasi gabungan. Operasi menarget angkutan tambang pasir yang tidak melengkapi dengan surat keterangan asal barang (SKAB).Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan hari Senin (15/10) melakukan razia gabungan di pos pantau BPRD di jalan Sunandar Priyo Sudarmo. Dalam kegiaatan itu, tim gabungan berhasil mengamakan 7 truck pasir yang tidak dilengkapi dengan surat-surat.razia"Kemarin (Senin) kita melakukan operasi gabungan untuk memastikan semua pasir yang keluar dari Lumajang telah dilengkapi SKAB," ujar Basunu, Selasa (16/10/2018).Kendaraan angkutan tambang yang tidak bisa menunjukkan SKAB pasirnya langsung diturunkan di Polsek Sumbersuko dan di jalan Sukarno-Hatta. Untuk kegiatan pertama, masih dilakukan peringatan saja, jika masih ditemukan kendaraan tidak dilengkapai SKAB maka akan dilakukan proses hukum lebih lanjut oleh polisi.razia"Kemarin itu kita masih beri peringatan. Jika masih ada truck pasir yang membandel, maka kita akan tindak lebih lanjut untuk diproses di kepolisian," pungkasnya.Berikut 7 truck yang terjaring razia :1. Truck Tronton Nopol L 9256 UL milik dari PT. Teja Sekawan yang dikemudikan oleh Sdr. Tarnuji dari Malang2. Truck Tronton Nopol L 8841 UX milik dari PT. Teja Sekawan yang dikemudikan oleh Sdr. Khoirum dari Mojokerto3. Truck Tronton Nopol B 9238 TYQ mikik CV. Hartini yang dikemudikan oleh Sdr. Bagus dari Jogoyudan Kec. Lumajang Kab. LumajangĀ 4. Truck Tronton Nopol H 1710 ASĀ yang dikemudikan oLeh Sdr. Fonsus dari Sidoarjo5. Truck Tronton Nopol L 9197 UH mikik CV. Hendro Sumolo yang dikemudikan oleh Sdr. Supriyono dari Blitar6. Truck Tronton Nopol S 8949 UR yang dikemudikan Sdr. Roji dari Kab. Probolinggo7. Truck Tronton Nopol L 9762 UG yang dikemudikan oleh Sdr. Yanto dari Sidoarjo8. Dump Truck Mitsubishi Nopol M 8030 UH yang dikemudikan oleh Sdr. Lutfi dari Sumenep.(Yd/red)
Satpol PP Ciduk 3 PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang di Lokalisasi Bebekan-Kabuaran
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML terus dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Razia tempat lokalisasi terus digelar untuk memberantas praktek prostitusi di wilayah Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan saat melakukan razia di eks lokalisasi Bebekan Desa Kabuaran Kecamatan Kunir petugas menemukan beberapa PSK. Ada tiga PSK yang diamankan serta satu lelaki hidung belang di lokasi lokalisasi.razia"Tadi siang tim melakukan razia mas, kita dapatkan 3 PSK dan 1 lelaki hidung belang," jelas Basuni, Selasa (09/10/2018).Setelah mengamankan para PSK dan lelaki hidung belang langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Para PSK dan lelaki hidung belang diminta tanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.razia"Kita lakukan pembinaan dan tanda tangan untuk tidak mengulangi lagi. Setelah itu kita perbolehkan keempat orang itu pulang ke rumahnya masing-masing," jelasnya.Ketiga PSK yang diamankan adalah Novita Susanti, 6 Nopember 1975, alamat, Dusun Krajan Desa Gedang Mas Kecamatan Randuagung, Sulipah, 29 April 1977, warga Dusun Tesirejo Desa Kertosari Kecamatan Pasrujambe dan Lilik Damayanti, 02 Januari 1982, warga Dusun Wringisari Desa Padomasan Kabupaten Jember. Sedangkan satu lelaki hidung belang yang diamankan adalah Hery Wahyudi, 29 Desember 1973, warga Dusun Persil Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto.(Yd/red)
Diduga Tak Berijin Satpol PP Lumajang Sidak Tower di Desa Karangbendo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) melakukan sidak tower. Satpol PP dan tim menuju menara telekomunikasi (toewer) di Desa Karangbendo Kecamatan Tekung yang diduga belum lengkap perijinannya.
Asyik Ngopi, 4 Pelajar Diciduk Satpol PP Lumajang
Lumajan (lumajangsatu.com) - Ngopi saat jam pelajaran, 4 pelajar SMA Jenderal Sudirman Lumajang diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Ke empat pelajar itu terjarig razia Satpol PP disekitaran Plaza saat berada di warung kopi jam 10.30 wib, Kamis (04/10/2018)."Kita melakukan patroli rutin dan mendapati empat pelajar sedang ngopi saat masih jam sekolah," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang.razia-pelajarSatpol PP kemudian memberikan pembinaan agar ke-4 pelajar itu tidak mengulangi perbuatannya lagi. Satpol PP juga mendatangkan guru dan orang tua ke-4 pelajar agar juga bisa memberikan pembinaan."Kita lakukan pembinaan dan kita datangkan guru serta orang tua para pelajar itu. Mereka berjanji tidak akan mengulangi bolos sekolah," jelasnya.Ke-4 pelajar itu adalah inisila N-E-S-R warga jalan MT Hariyono Kelurahan Jogoyudan, E-R-T warga jalan Yosudarso no-57-Lumajang, A-F warga jalan Dr. Soetomo-Lumajang dan M-S-F warga jalan Untung Suropati-Lumajang.(Yd/red)