Sejarah Lumajang

Bekas Rumah Makan Cepat Saji KWT, Kini Jadi Museum Daerah Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati. As'at Malik, akhirnya memenuhi janji politiknya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2014 lalu dengan mendirikan Museum Sejarah dan Kebudayaan Lumajang. Lumajang yang memiliki sejarah besar dan panajang, kini bisa diketahui di sebuah Museum dari bekas rumah makan cepat saji di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT).

Parlemen Melawan Pragmatisme Politik

Proses pemilihan wakil Bupati Lumajang yang menelorkan dua nama yakni Buntaran Supriyanto dan Lutfi Irbawanto segera akan dilakukan oleh wakil rakyat sebanyak 50 orang yang kini duduk di kursi DPRD. Pemilihan melalui mekanisme Parlementer sesuai amanat UU. No. 8 taun 2015 sudah didok oleh Parlemen tertinggi sesuai konstitusi. 

Diburu Kolektor, Akik Bulu Macan Lumajang Makin Langka dan Harga Capai Milyaran

Lumajang(lumajangsatu.com) - Aki bulu macan khas Lumajang mulai terus diburu dan harganya mencapai ratusan juta serta milyaran rupiah. Ketersediaan bahan baku, membuat batu akik bulu macan jadi primadona. "Waduh, sekarang bahan bakunya terbatas, hargapun gila-gila-an," ungkap Samad, salah satu pemburu batu akik asal Jakarta. Menurutnya, batu akik Bulu macan lumajang memiliki ke-khasan yang luar biasa. Karena jenis dan motifnya berbeda dengan batu akik lainya. "Kalaupun ada sekarang harganya yang ukuran kecil diatas satu juta," terangnya. Demikian juga, ungkap Hanafi, kolektor akik asal Jogyakarta, batu akik bulu macan tersebar di perkenunan tebu Jatiroto. Untuk bisa mendapatkan sangat sulit dan perlu perjuangan keras. "Ibaratnya dapat, itu keberuntuangan luar biasa," jelasnya. Akik bulu macan terus diburu oleh kolektor batu akik di Nusantara. Ketersediaan bahan baku yang terbatas, harga akik jenis ini terus mengalami kenaikan harga luar biasa."Kalaupun ada, jangan cari motif,karena batu seperti jarang sekali di Indonesia," paparnya.(ls/red)

Dandim Grebek 2 Kios Pupuk Diduga Illegal di Senduro

Senduro(lumajangsatu.com) - 2 Kios Pupuk yang diduga tak memiliki ijin dari Distributor resmi digrebek oleh Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Hadi Purnomo bersama anggotanya di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Rabu(06/05).  Dari hasil pengrebekan petugas mengamankan 2,8 Ton yang disita dari 2 kios pupuk diduga  tak berijin, pupuk yang disita oleh petugas,  Milik Fatima, pupuk Phonska 20 Sak, SP 36 10 sak, ZA 8 Sak dan Urea 4 Sak. Sedangkan Milik Wanto, Ponska 6 Sak, SP 36 4 Sak dan ZA 2 Sak. "Ini hasil kerja intelejen kami dilapangan," ujar hadi Purnomo pada wartawan. Proses pengrebekan terhadap 2 kios pupuk tak resmi mengagetkan warga. Pasalnya, warga tak menyangka bila pupuk dalam pengawasan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Usai melakukan pengrebekan dan pengamanan, hasil penyitaan diserahhkan ke Kapolsek Senduro, AKP Bunamin. "Kita serahkan ke polisi untuk diproses," paparnya.(ls/red)

Wisatawan Sangka Mahasiswa Jatuh dan Tewas adalah Bebatuan Cuban Sewu Yang Runtuh

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jatuhnya, seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Yanuru (23) Asal Purworejo-Pasuruan sempat mengagetkan pengunjung yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu. Pasalnya, korban disangka batu yang jatuh dari atas. Awalnya disangka batu jatuh, ungkap Solikin, salah satu pengunjung. Kita tak menyangka kalau ada wisatawan yang jatuh, Jelas Dewi. Para wisatawan baru tahu ada orang jatuh melihat sosok mayat tersangkut ditebing. Wisawatan yang berada di dasar Air Terjun Cuban Sewu langsung heboh. Bahkan, banyak wisatawan perempuan yang berteriak histeris. Karena tak menyangka, Obyek Wisata nan indah sudah menelan korban jiwa.(ls/red)

Hanya Curi Kedelai 2,5 Kg, Puluhan Aktivis PMII Kecam Penegak Hukum Penjara Kakek Ngatmanu

Sukodono (lumajangsatu.com) - PMII LUmajang mengelar aksi demo tolak kriminalisasi terhadap kakek Ngatmanu (73) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukdono. Mahasiswa menilai penegak hukum sudah dibutakan matanya dalam memproses kakek 73 tahun yang hanya mencuri kedelai 2,5 kilogram dari pada memproses cepat koruptor di Indonesia. Mahasiswa menyerahkan sumbangan kedelai dari pedagang pasar baru Lumajang yang prihatin dengan Kakek Ngatmanu yang hanya mencuri kedelai 2,5 harus ditahan dan didakwa. "Hukum di Indonesia sudah tidak berperikemanusiaan, kalau orang miskin diproses cepat, kalau koruptor tidak," kata Ketua PC PMII Lumajang, Muhammad Hariyadi pada wartawan di PN Lumajang. Puluhan aktivis PMII Mendesak majelis Hakim melakukan proses sidang cepat dan kakek Ngatmanu tidak ditahan. Karena, kondisi kesehatan kakek ngatmanu sudah tidak bisa hidup dan tidur bersama tahanan lainya. "Penegak hukum di LUmajang perlu di soroti, jangan asal main tindak," pungkasnya.(ls/red)

Didukung The Bless Mania, PSIL bekuk Jember United 2-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kedatangan Suppoter Bledug Semeru (The Bless) pendukung fanatik PSIL Lumajang ke Stadion Klakah, Minggu(22/03) sore. PSIL Lumajang berhasil mengalahkan Jember United 2-0. Dua gol PSIL dicetak Striker Andhika dan Dio Permana melalui pinalti. Keberhasilan Lumajang menekuk JU adalah kemenangan di semua ajang kompetisi dan uji coba. "Ini uji coba untuk melihat perkembangan dan fisik pemain.," kata Mahmudiana, pelatih PSIL. Menurut dia, anak asuhnya butuh laga uji coba sebagai ajang evaluasi tim sebelum di laga resmi Liga Nusantara. "Kita utak-atik pemain, karena masih ada sejumlah pemain yang cedera," ungkapnya. Ketua PSSI Lumajang, Ngateman mengakui sangat puas dengan kemampuan pemain PSIL saat melawan JU. Namun, di 15 menit akhir PSIL harus kalah dalam ball possesin dan kecolongan 1 gol. "Ini memang perlu evaluasi terus menerus, hingga pemain top performance," jelasnya.(ls/red)