Pasirian(lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengerahkan alat berat untuk memperbaiki jalur penghubung dua kecamatan yakni Pasirian dan Tempursari di Pantai Watu Gedek. Perbaikan dilakukan setelah, ombak pantai selatan tidak lagi menganas.
Sejarah Lumajang
Lumajang Menyambut Serbuan Wisman Dalam Diskusi Bersama lumajangsatu.com
Lumajang(lumajangsatu.com) - Redaksi lumajangsatu.com mengelar diskusi tentang perkembangan dan kemajuan obyek wisata di Lumajang dengan mendatangkan Plt Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deni Rohman. Sedangkan sebagai peserta dari Pokdarwis Tumpak Sewu, GoWA Guciliat serta para pengamat wisata dari luar kota, Minggu(08/05).
Mortir Sisa Perang Kemerdekaan Ditemukan di Dalam Goa Laba-laba Sudah Tidak Aktif
Candipuro (lumajangsatu.com) - Iptu Bambang S, Pjs Kapolsek candipuro bersama 2 anggotanya mendatangi penemuan mortir di Desa Sumber wuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu(26/03).
Sejarawan Asal Jember Tetarik Mengungkap Sejarah Kebesaran Lumajang Lewat Buku
Lumajang(lumajangsatu.com) - Salah satu pemerhati sejarah asal Kencong Jember, Setiyo Hadi yang akrab dipanggil Yopi tertarik untuk menulis sejarah besar Kabupaten kaki Gunung Semeru. Pria yang juga aktif mengelola "Museum Bumi Puger", memiliki sejumlah data tentang sejarah Lumajang masa pra sejarah dan kolonial.
Bupati dan Wabup Jagongan Malam Di Arena Loemadjang Djaman Doeloe Nonton Ogleng dan Wayang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Luamjang, As'at Malik dan Wabup Buntaran bersama istri datang langsung untuk melihat suasan malam jagongan di Loemadjang Djaman Doelo, Sabtu(19/12) malam. Dua pejabata tinggi duduk di tempat didesain sebuah warung elit pembesar dulu dengan menu makanan tradisional.
Ribuan Pengunjung Penuhi Arena Loemadjang Djaman Doeloe
Lumajang(lumajangsatu.com) - Malam Jagongan Loemadjang Djaman Doeloe yang digelar, Sabtu(19/12) malam. Ternyata, ramai dikunjungi masyarakat Lumajang dan luar kota yang penasaran even bernuasa perkampungan djaman doeloe.
Wow..!! Bentuk Penghargaan Suku Tengger, Name Board Pemkab Diubah Jadi Menarik
Lumajang(lumajangsatu.com) - Suku Tengger yang merupakan bagian dari masyarakat Lumajang yang mendiami kawasan kaki Gunung Bromo dan Semeru. Untuk memberikan kesan penghargaan pada Suku yang mendiami puncak tertinggi di pulau Jawa, Nameboard kantor pemkab diubah dengan tulisan "Lumajang Tengger Festival", Sabtu(12/12).
Pisang Agung dan Jharan Kencak Bukan Ikon Lumajang, Ini Buktinya..!!!
Sejak dibangun dan berdirinya patung kuda (jharan,red) kencak di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang menjadi perbincangan hangat, mulai guyonan hingga serius. Sikap kritis terhada patung jharan kencak patut dihargai karena sebuah proses pendidikan terhadap sebuah perubahan sosial.
Festival Tengger Lumajang Dalam Wikipedia
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam Hari Jadi Lumajang ke 760 tahun. Pemkab mengelar Festival Tengger di Alun-alun Kabupaten, jam 19.00 WIB, Sabtu(12/12/2015).Dalam sumber wikipedia.org, Suku Tengger adalah sebuah suku yang tinggal di sekitar kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur, Indonesia. Penduduk suku Tengger menempati sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang. Suku Tengger merupakan sub suku Jawa menurut sensus BPS tahun 2010.
Logo Harjalu 760 Tahun, Warga Lumajang Tafsirkan Kuda Kencak Menari Diatas, Api, Bunga dan Pasir
Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada perbincangan dan obrolan masyarakat Lumajang baik di media sosial serta ruang publik seperti warung kopi soal Logo Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 760 tahun. Banyak menafsirkan Logo dengan Kuda Kencak dibagian bawah desain warna warni seperti bunga dan api.