Lumajang (lumajangsatu.com) - Motor milik Rustam (52), warga Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh tiba terbakar usai mengisi BBM di SPBU setempat, Sabtu (2/6/2019) malam. Akibatnya, api berkobar dan membuat panik warga yang hendak mengisi bersama petugas SPBU.
tempeh
Anggota Linmas Lumajang Meninggal Saat Jaga TPS
Lumajang (lumajangsatu.com) - Moh. Solikin (46) anggota Linmas meninggal saat melakukan pengamanan pemilu. Warga Gumuk Mas Desa Pulo Kecamatan Tempeh itu diduga kecapekan karena mulai malam hingga siang hari menjaga TPS 24.
Pria Bertato Warga Pulo Diringkus Polisi Usai Pesta Sabu
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Reskoba Polres Lumajang berhasil meringkus pemilik sabu, Rabu (20/03). Muhammad Abdullah (41) warga Desa Pulo Kecamatan Tempeh langsung digelandang ke Mapolres Lumajang usai pesta sabu.
Kasus Carok Berebut Janda, Tatik Tak Pilih Mahfud dan Solihin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Suhartatik, warga Lempeni Kecamatan Tempeh ikut dalam perjanjian damai Mahfud dan Solohin. Pasalnya, kedua lelaki itu terlibat carok karena cemburu dan berebut janda Suhartatik.Setelah dilakukan mediasi, Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut. Kedua pelaku dan juga korban sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kasus Carok Berebut Janda Lempeni Berakhir Damai
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus carok berdarah bermotif asmara di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh berakhir damai. Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut karena pertimbangan kemanusian kedua belah pihak.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan Rostoratif Justice diterapakan pada kasus carok berebut janda bernama Suhartatik. Mahfud warga Pasirian dan Solohin warga Selok Awar Awar sudah sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak ada akan mengulangi perbuatannya lagi."Karena pertimbangan kemanusiaan, kita hentikan kasus carok ini dan mereka sudah berdamai," ujar Arsal, Selasa (05/03/2019).
AKBP Arsal Sahban Kukuhkan Satgas Keamanan Desa Gesang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melibatkan masyarakat dalam mencipatkan kemanan dan ketertiban. Melalui Satgas Kemanan Desa, masyarakat diajak memiliki kepedulian untuk bersama-sama menjaga dan mengamankan lingkungannya.
2 Spesialis Maling Ayam Jokarto Dikeler Saat Beraksi di Besuk - Tempeh
Tempeh (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban memimpin langsung rekonstruksi aksi pencurian ayam dilakukan oleh Kusnadi dan Zainul Arifin warga Desa Jokoarto Kecamatan Tempeh di Gudang Sumber Mas Dusun Krajan Desa Besuk Kecamatan Tempeh Milik Yohanes, Kamis(24/1/2019) siang.
Kapolres Lumajang Datangi Rumah Pengedar Ribuan Pil Koplo Tempeh
Tempeh (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengunjungi rumah, WW(28) Pemuda asal Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh yang menjadi pengedar ribuan pil koplo untuk teler, Kamis(13/12/2018). Kedatangan pria dengan pangkat 2 melati dipundaknya menjadi perhatian warga.
Arek Sumberjati Tempeh Ditangkap Polisi Edarkan Ribuan Pil Koplo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Satreskoba Polres Lumajang berhasil menggulung pengedar besar pil koplo asal Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh yakni, WW (28). Terungkapnya, kasus ini dari laporan warga yang sering melihat, IL (23) warga Sumberjati membeli pil koplo.
Konflik Lahan, Ratusan Warga Pandanwangi Demo Depan Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan Warga Pandanwangi Kecamatan Tempah melakukan demo di depan Pemkab Lumajang. Warga menuntut agar perampasan tanah petani berupa sawah rawa dihentikan.Sapari, salah seorang warga dihadapan Bupati Thoriqul Haq menyampaikan bahwa lahan yang saat ini sedang bersengketa adalah milik warga. Nenek moyang warga menebang hutan untuk kemudian dijadikan lahan pertanian.Pada masa orde baru, tanah-tanah tersebut dirampas dan ditempati oleh purnawirawan TNI. Saat masa reformasi, warga kemudian mengambil lagi hak mereka yang dirampas saat masa orde baru.Namun tiba-tiba, pihak perangkat desa melakukan pengukuran dan meminta warga tidak menggarap dan menjual lahan-lahan mereka. Alasanya, akan ada investor yang akan menggunakan lahan tersebut."Kita menolak, kok seenaknya sendiri mengukur dan mengambil hak kita tanpa ada musyawarah oleh pihak desa kepada warga," jelas Sapari.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang langsung menemui warga dan akan memanggil Kepala Desa Pandanwangi. Cak Thoriq ingin mengetahui secara runtut sejarah lahan tersebut dari semua sisi, baik cerita warga, pihak desa dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Lumajang."Saya akan panggil Kepala Desa dan kita akan berkoordinasi dengan BPN untuk meruntut sejarah tanah yang saat ini bersengketa itu," pungkasnya.(Yd/red)