Lumajang (lumajangsatu.com) - Anggota DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si, Komisi IX Fraksi Demokrat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, Rabu (05/09). Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tungga Ika."Ini adalah kegiatan rutin dari angota DPR RI untuk terus mensosialisaikan empat pilar kebangsaan kepada semua warga," ujar Ayub Khan.Pancasila sudah final jadi kesepakatan bersama sebagai idiologi bangsa yang tidak bisa dirubah. NKRI adalah suatu bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam keyakinan, adat, suku serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur yang wajib dijaga oleh segenap tumpah darah Indoesia.ayub khan"Kita banyak suku, bangsa, bahasa, budaya dan agama, disatukan dalam sebuah bangsa yang bernama NKRI. Kita wajib menjaga dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar," papar politisi Demokrat itu.
tempeh
Segernya Es Doger JLS Jembatan Terpanjang di Lumajang
Tempeh (lumajangsatu.com) - Lokasi jembatan Selowangi ini menawarkan pemandangan asli alam Lumajang selatan dengan deretan pesisir pantaimya. Makanya, tak heran jika tempat ini kerap dijadikan sebagai tempat lokasi syuting video klip para penyanyi lokal atau lokasi berfoto para model.
Aksi Menggemaskan Siswa SD Saat Ikuti Karnaval di Desa Besuk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kegiatan Karnaval untuk memperingati HUT RI ke-73 tahun dipenuhi dengan asksi anak-anak yang menggemaskan. Bocah-bocah berbalut berbagai kostum menghiasi ruas jalan Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/08/2018).Ada yang memakai kostum rumbai-rumbai dari tali rafia, ada pula yang mengenakan baju ala berbagai macam hewan seperti kupu-kupu, pinguin dan banyak lagi. Anak-anak ini tengah mengikuti karnaval dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan RI yang ke-73 khusus Sekolah Dasar (SD).karanaval desa besuk"Ada 45 tim yang ikut dalam karnaval khusus tingkat Sekolah Dasar di Desa Besuk ini dilombakan," kata Firda guru SDN 03 Besuk. Rute karnaval ini tidak jauh, start dari SDN 1 Besuk dan finis di Jalan Raya Besuk. Meski masih anak-anak, penampilan mereka cukup menyedot perhatian masyarakat. Tentu saja rute yang dilewati bocah-bocah ini dipadati warga yang ingin menyaksikan penampilan menggemaskan anak-anak ini.Sayangnya ada peserta yang menangis, Juma'ati (57) Warga Dusun Darungan Desa Besuk mengaku bahwa cucunya menangis itu karena kecapekan dan kepanasan. "Biasa anak kecil tidak pernah jalan jauh dan kepanasan jadi capek, sebenarnya ibu dia yang mendampingi karnaval namun dia tidak mau, karena keseringan sama saya setiap harinya," jelasnya.(Ind/red)