Para Fotografer Cabul

Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin

Penulis : lumajangsatu.com -
Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin
Tiga fotografe cabul saat diamankan oleh Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.

AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan bahwa modus yang dilakukan dengan mengajak para talent berfoto bugil. Setelah memiliki kolksi foto bugil korban, para fotografer cabul ini memanfaatkan untuk menakuti korban jika tidak menuruti permintaan pelaku, foto bugil korban akan disebar.
fotografer cabulfotografer cabul
"Modusnya dengan mengajak foto bugil dan mengancam jika tidak mengikuti keinginan para pelaku foto-foto tersebut akan disebar," ujar AKP Hasran, Senin (20/08/2018).

Baca juga : Polres Lumajang Ringkus Komplotan Fotografer Cabul

Masrur pemilik akun Mastenk SangMaster, salah satu pelaku mengaku tidak pernah berhubungan intim dengan para korban. Dia hanya memengangi payudara korban dan meraba bagian tubuh yang lain.

"Saya tidak pernah ML dengan mereka mas, hanya pegangin payudara dan memegang bagin tubuh lainnya," jelas Mastenk kepada polisi.

Ahmad Rustandi pemilik akun Ahmad R dan Kraishoot salah satu pelaku lain mengaku hanya satu kali berhubungan badan dengan talent bernama M. Hal itu dilakukan di Jember usai hunting bareng telent bugil. "Saya hanya satu kali mas, saya lakukan suka sama suka dengan," jelasnya.

Tiga pelaku adalah Masrur alis Mastenk, Ahmad R alias Ahmad Rustandi dan Ahmad Nuril Anwar. Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal berlapis, UUITE, Pornografi dan perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.