Keamanan Lumajang

Tim Cobra dan SKD Gagalkan Pencurian 2 Sapi di Desa Tegalbangsri Ranuyoso

lumajangsatu.com
SKD dan Tim Cobra gagalkan aksi pencurian sapi di wilayah Lumajang utara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi teror maling sapi seakan tidak pernah berhenti di wilayah Lumajang utara. Meski sudah melakukan pengamanan berlapis dengan adanya Tim Cobra, para maling sapi nampaknya tidak pernah gentar.

Sekitar pukul 02.00 wib dini hari, Kamis (25/07/2019) dua ekor sapi milik warga Tegalbangsri Kecamatan Ranuyoso dibawa kawanan maling. Pemilik yang mengetahui sapinya hilang dari kandang, langsung melaporkan kepada Satgas Keamana Desa (SKD) dan Tim Cobra Polres Lumajang.

Baca juga: Warga Kutorenon Lumajang Dijak Jaga Saluran Air dan Waspada Demam Berdarah Jelang Musim Hujan

AKP Ma'arif, Kasat Sabhara Polres Lumajang menyatakan setelah mendaptkan laporan Tim Cobra langsung bergerak. Bersama dengan SKD, Tim Cobra berhasil mengejar dua ekor sapi sekitar 6 kilo meter dari kandangnya.

"Alhamdulillah, sapi yang hilang bisa kita temukan sekitar 6 kilo meter dari kandangnya, tapi masih dalam satu Desa," jelas Ma'arif kepada Lumajangsatu.com.

Baca juga: Babinsa Pajarakan Ikut Bajak Lahan Pertanian Warga di Randuagung Lumajang

Para pelaku diduga sedang menunggu mobil jemputan untuk mengangkut sapi. Namun, sebelum mobil tiba tim cobra dan SKD sudah keburu menemukan sapi yang hilang. "Kita prediksikan sapi itu menunggu jemputan," jelasnya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang memberikan apresiasi atas kinerja SKD dan Tim Cobra. Jika semua desa SKD-nya aktif, maka ruang gerak para pelaku kejahatan akan semakin sempat di wilayah Lumajang.

Baca juga: Indah Wahyuni Cangkruk Ngopi Bareng Bersama Karang Taruna Desa Gesang Lumajang

Polres Lumajang sudah menyiapkan tiga lapis keamanan, yakni komunitas rantai sapi, SKD dan juga Tim Cobra. Namun, masyarakat masih belum banyak yang memahami pentingnya rantai sapi, sehingga para pelaku dengan mudah membawa sapi warga.

"Kita yakin, jika SKD-nya aktif maka ruang gerak para pelaku akan semakin sempit. Kita berharap masyarakat menyediakan pengaman internal yang baik untuk hartanya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru