Polres Lumajang

Puluhan Emak-emak Tertipu Investasi Bodong Hingga Miliaran Rupiah

lumajangsatu.com
Puluhan emak-emak datang ke Mapolres Lumajang laporkan investasi bodong

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan emak-emak datang ke Polres Lumajang untuk melaporkan adanya investasi dan arisan bodong. Para korban tersebut mengalami kerugian sampai ratusan miliyar rupiah, karena uangnya tidak keluar dari CV Permata Bunda di Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko.

Lutfiah, salah seorang korban menyatakan ada dua jenis investasi yakni tabungan hari raya (Tahara) dan investasi pribadi. Setiap ketua kelompok akan menghimpun dana dan disetorkan kepada CV Permata Bunda milik Salmah yang saat ini sudah melarikan diri.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

"Saya ikut tabungan pribadi mas, sekrang uang saya tingga 52 juta yang tidak keluar," jelas Lutfiah, Jum'at (02/08/2019).

Warga tertarik menabung karena ada iming-iming keuntungan yang ditawarakan. Jika ikut Tahara dan sampai 1 juta, maka saat bulan puasa uang akan keluar plus dapat gula 5 kg dan berlaku kelipatannya.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

"Jika lima juta maka akan dapat gula 25 kg saat menjelang hari raya," tuturnya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang langsung menerima kedatangan para emak-emak tersebut. Kapolres berjanji akan memproses hingga tuntas kasus tersebut, karena kerugian anggota investasi dan tabungan mencapai ratusan miliar.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

"Kalau melihat sistemnya pasti sudah tidak benar, kita akan sidik tuntas kasus ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru