Lumajang (lumajangsatu.com) - Pernyataan Kepala BNN Kabupaten Lumajang AKBP Indra Brahmana tentang Lumajang darurat narkoba bukan isapan jempol. Pasalnya, BNN Provinsi Jatim berhasil menggagalkan 1,2 kg sabu dari Malaysia masuk ke Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Lumajangsatu.com, Indra Brahmana mengatakan tim berantas BNNP dipimpin AKBP Wisnu Candra berhasil meringkus dua jaringan narkoba Malaysia (07/08). Barang seberat 25,4 kg dibagi menjadi dua, yakni 24,2 ke pulau Madura dan 1,2 kg akan dibawa ke Lumajang.
"Iya benar, BNNP melakukan intercept (pencegatan) pada bandar narkoba Madura dan Lumajang," ujar AKBP Indra Brahmana, Kamis (09/08/2019).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Langkah BNNP Jatim sangat baik, karena jika sampai ke Lumajang atau Madura, barang-barang tersebut dikhawatirkan akan dipecah-pecah lagi dalam bentuk yang lebih kecail. Jaringan sabu Malaysia-Lumajang ditangkap di Sidoarjo dan jaringan sabu Malaysia-Madura ditangkap di Kabupaten Sampang.
"Jika tidak dilakukan pemotongan alur distribusi, dikhawatirkan akan dipecah-pecah lagi dan barang haram itu keburu menyebar di masyarakat," terangnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
BNNK berharap semua lini saat ini sudah harus menyatakan perang terhadap narkoba. Jika dilihat tangkapan polisi, sekelas kota Lumajang maka sudah terbilang sangat darurat dan perlu penanganan bersama semua lapisan masyarakat.
"Narkoba ini sudah jadi musuh bersama, mari kita bersama-sama perangi narkoba, jangan acuh jika melihat peredaran narkoba, laporkan pada kami," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi