Lumajang (Lumajangsatu.com) - Mutasi pejabat merupakan bagian dari kehidupan organisasi untuk pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Mutasi juga menjadi bagian dari pembinaan karier.
Hal ini disampaikan Bupati Thoriqul Haq saat melantik 295 pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (27/8/2019).
Baca juga: Berpura-pura Bertamu, Maling Motor Diringkus Polsek Tempeh Lumajang
Dari 295 pejabat yang dilantik, terdapat pejabat camat yang dirotasi dan dimutasi. Thoriqul Haq menyebutkan, pelantikan dan mutasi ini merupakan upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.
"Proses pelantikan sudah melalui proses panjang dengan mempertimbangkan berbagai aspek, yaitu kemampuan, kualitas, kapabilitas, integritas, dan loyalitas," ujar Dia yang juga politisi PKB
Baca juga: PWI Lumajang Gelar Konferensi Pilih Nahkoda Periode 2024-2027
Dia mengingatkan kepada pejabat yang dilantik, bahwa jabatan yang baru diemban merupakan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap, para pejabat baru membangun situasi kerja yang kondusif dengan menghindari propaganda, opini yang negatif serta polemik komunikasi di antara pimpinan, rekan sejawat serta bawahan. Sehingga bisa menjadi perekat dan memberikan hasil terbaik guna Lumajang lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan
Menurut Dia, dalam meningkatkan profesionalitas ASN Kabupaten Lumajang terdapat beberapa hal yang menjadi evaluasi serta patut dilakukan tindak lanjutnya. Antara lain, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi individu, meningkatkan kinerja, serta meningkatkan ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya imbau agar setiap ASN tak berhenti melakukan self assessment dan self evalution sekaligus self development," ujarnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi