Lumajang (lumajangsatu.com) - Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo dikenal dunia dan meraih penghargaan di Pemprov Jawa Timur tidak membuat pemuda penggeraknya berleha-leha. Namun, terus berbenah dan melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan pada pengunjung untuk betah dan datang kembali.
Abdul Karim terus menjalin komunikasi dengan warga dan pemuda setempat. Koordinasi dengan pemerintah daerah dalam sering memberikan informasi terkini perkembangan ke Pariwisataan Indonesia dan Dunia.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Saya bersama kawan-kawan Tumpak Sewu harus rajin anjangsana ke teman-teman yang dulu membantu mengenalkan dan mempromosikan," ujar Bang Dul sapaan akrab Abdul Karim.
BAC A JUGA :
- Abdul Karim Bawa Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang Dikenal Dunia
- Tumpak Sewu Lumajang Dikenal Dunia Berkat Dukungan Banyak Pihak
Membangun pariwisata berbasis masyarakat atau dikenal dengan Community Based Tourism tidak semudah mengembalikan tangan. Meski hasilnya kembali ke masyarakat sekitar destinasi dan juga Lumajang pada umumnya.
"Persaingan obyek wisata untuk terus menerus dikunjung bukan pekara mudah, karena ini soal jasa dan rasa," ungkap Karim.
Tumpak Sewu terus mengajak wargak sekitar serta pemuda pengelola untuk profesional dan berdedikasi. Ilmu pengetahuan dan kemampuan juga terus diasah.
"Kami ditumpak sewu senang sekali bila ada yang kritik dan ngasih ilmu," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Sidomulyo yang dulu jarang didatangi turis asing. Kini puluhan wisatawan mancanegera hadir setiap minggunya.
Bahkan anak-anak sekolah bisa belajar langsung berbahasa inggris. Mengenalkan komoditi hasil pertanian dan kuliner juga disuguhkan pada wisatawan.
"Inovasi dan inovasi terus dikembangkan dan dilakukan," ujar pria berambut panjang itu.
Kunjungan wisatawan asing sudah mencapai 1.600 lebih dari Eropa dan Asia. Bahkan, para biro perjalanan luar negeri sudah banyak yang mengabarkan ketertarikan untuk membawa wisatawannya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Adanya wisatawan yang menang dalam kontes foto diluar negeri, bagi kami adalah promosi gratis, yang penting tidak dijual belikan. kami masih butuh banyak ilmu," ungkapnya.
Tumpak Sewu kini menjadi salah satu destinasi andalan Lumajang yang tak lelah mempromosikan kaki Gunung Semeru. Terkenalnya Tumpak Sewu juga membawa sejumlah destinasi wisata di Kecamatan Pronojiwo dan Lumajang pada Umumnya.
Wisata berbasis masyarakat pertama ini, kini terus melawan setiap perubahan dan zaman peralihan. Tumpak Sewu tetap jadi primadona Lumajang Selatan. I Like Lumajang. (ls/red)
Editor : Redaksi