Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sabhan marahi anggota anggotanya. Pasalnya, terjadi kekerasan terhadap mahasiwa yang menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Lumajang, Selasa (24/9/2019).
Akibat tindakan represif anggota, salah satu anggota Himpunan mahaaiswa islam (HMI lumajang) bernama yahya, terluka di bagian kakinya.
Baca juga: Pelantikan KAHMI-FORHATI, Cak Thoriq : HMI Lumajang Harus Jadi Cabang
Arsal sabhan marah terhadap anggota kapolri lumajang yang bertindak berlebihan dalam mengamankan keadaan, hingga terjadi luka terhadap anggota aksi.
"Seharusnya tidak sampai seperti ini. Di jakarta demo besar besaran tetapi tidak sampai terjadi hal seperti ini terhadap anggota aksi." Ujar arsal sabhan selaku kapolres lumajang.
"Saya akan tetap menagani atas kejadian ini" saut arsal sabhan.
Baca juga: Selamat, Musda KAHMI IV Lumajang Pilih 5 Presidium
Mahasiswa yang tidak terima dengan aksi represif anggota polri. Amat sayang menyayangkan, Polres Lumajang dicintai masyarakat berbanding terbalik saat mengamankan aksi demo.
" Aanggota polres yang sudah melakukan tindakan ini saya harap kedepan untuk meminta maaf pada kami atas hal yang sudah di lakukan." Ujar Muhammad Abidin dalam orasinya.
Baca juga: HMI Demo di Gedung DPRD Lumajang Tuntut Harga BBM Turun
Dan akhirnya anggota Polres Lumajang yang melakukan hal itu, menunjukkan mukanya di depan anggota aksi dan meminta maaf atas hal yang sudah di lakukan olehnya. (Mg2/ls/red)
Editor : Redaksi