Lumajang (lumajangsatu.com) - Hingga tanggal 26 September 2019, kebakaran di lereng gunung Semeru terus terjadi. Api masih berkobar di 35 titik, meskipun beberapa titik lainnya sudah bisa dipadamkan oleh para relawan.
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan luasan area kebekaran mencapai 80 hektar. Tanggal 25 September luasan baru 60,4 hektar, namun dalam semalam luasan kebakaran bertambah sampai 20 hektar.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Tadi malam kebakaran sangat nampak, bahkan bisa terlihat dari dataran tinggi di Lumajang," ujar Wawan, Kamis (26/09/2019).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Susion Kayo, kepala resort Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjelaskan titik api di Bantengan sudah dipadamkan. Petugas akan melanjukan pemadaan di blok Ayek-ayek dan Po'o.
"Blok Bantengn sudah padam, lanjut pemadaman di Ayek-ayek dan Po'o dari petugas gabungan dan relawan," paparnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Untuk pendakikan baik ke Ranu Kumbolo dan Semeru sudah dihentikan. Lokasi kebakaran dan jalur pendakikan sudah steril dari aktifitas masyarakat umum. "Pendakian sudah dihentikan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi