Lumajang (lumajangsatu.com) - Era industri 4.0 memungkinkan semua orang mendapatkan akses informasi tanpa batas. Dengan media sosial, semua orang bisa memanfaatkannya untuk hal positif, namun ada juga yang menggunakan medsos untuk hal negatif.
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang mengajak masyarakat memanfaatkan media sosial pada hal positif dan bijak bermedsos. Semisal berjualan, mempromosikan tempat wisata, tempat kuliner dan lainya.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
"Semua yang tidak mungkin di era industri 4.0 ini bisa mungkin. Banyuwangi bisa dikenal dengan wisatanya karena media sosial juga," papar Anang, Senin (30/09/2019).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Anang juga mengingatkan dampak negatif media sosial masih menjamurnya isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada juga yang menyebarkan kebencian dengan berkedok agama, namun jauh dari nilai-nilai agama. "Jangan mudah menyebar info yang tidak jelas. Isunya di Jakarta, ramainya di Lumajang," papar politisi PKB itu.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Keberadaan media sosial memang membuka peluang bisnis baru tanpa harus memiliki tempat (lapak) untuk berjualan. Tinggal menyiapkan barang dan tinggal diunggah di media sosial atau bisa jadi reseller.(Yd/red)
Editor : Redaksi