Lumajang (lumajangsatu.com) - 30 petugas lebih dikerahkan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan di kawasan B 29 Desa Argosari. Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan relawan berupaya menjinakan api dengan alat seadanya.
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Kesiapsigaan dan Logistik BPBD Lumajang menyatakan petugas kesulitan melakukan pemadaman karena angin kencang dan tidak beraturan. Kondisi kebakaran juga jauh dari sumber mata air.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Kita berupaya untuk melakukan pemadaman mas, angin kencang dan tidak beraturan, api sangat sulit dikendalikan," tutur Wawan, Rabu (23/10/2019).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Kebakaran semak-semak dengan cepat menghanguskan hektaran lahan. Namun, api masih belum mengarah ke lahan pertanian dan tidak mengganggu aktifitas wisatawan yang datang ke B 29.
Meski demikian, BPBD meminta wisatawan tetap waspada karena kebakaran bisa saja mendekati jalur wisata. Petugas akan terus memantau pergerakan api sambil berusaha untuk melakukan pemadaman.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Belum mengganggu pertanian dan pengunjung wisata B 29. Namun kita tetap minta pengunjung tetap waspada," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi