Lumajang (lumajangsatu.com) - Pindah tugas AKBP DR. Arsal Sahban SIK menyisakan kesedihan tersendiri bagi sebagian besar rakyat Lumajang. Pasalnya, Arsal Sahban dianggap sebagai Kapolres yang memiliki program dan grebakan cemerlang untuk memberikan rasa aman bagi warga.
Salah satu program yang benar-benar dirasakan adalah Tim Cobra yang turun hingga pelosok desa. Berkat kerja keras Tim Cobra dibawah komando Arsal Sahban, angka kejahatan seperti begal dan maling sapi menurun drastis.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Namun belakangan, kabar pindahnya Arsal Sahban ke Bogor membuat para pelaku mulai beraksi lagi. Pencurian sapi mulai terjadi, aksi pembegalan juga menimpa salah seorang pengendara yang melintas di jalan raya Ranuyoso.
Deddy Firmansyah, anggota DPRD Lumajang dari partai Hanura berharap program yang sudah baik bisa dilanjutkan oleh Kapolres Lumajang yang baru. Kinerja baik Tim Cobra harus dipertahankan jika perlu ditingkatkan lebih baik dan lebih berkibar lagi.
"Razia door to door harus ditingkatkan dan pengejaran maling sapi juga harus dimasifkan lagi," jelas Deddy, Rabu (30/10/2019).
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Satgas Keamanan Desa (SKD) yang telah terbentuk hampir disemua desa harus tetap eksis. Backup penuh dari Kapolres Lumajang akan memberikan rasa percaya diri, sehingga SKD akan semakin giat dalam menjaga wilayahnya masing-masing.
"Jika pak Kapolres backup penuh SKD, maka relawan keamanan ini akan semakin giat dalam mengamankan wilayahnya," tuturnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Saat melakukan serap asprasi kepada masyarakat, Deddy mengaku banyak mendapatkan masukan agar Tim Cobra jangan sampai bubar. Tim Cobra sudah kadung dicintai oleh rakyat Lumajang karena kinerja baik dalam memberikan jaminan rasa aman.
"Masyarakat berharap Tim Cobra tidak bubar. Meski berganti Kapolres kinerjanya harus tetap meningkat," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi