Lumajang - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru PNS SMPN 01 Lumajang ditanggapi Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Cak Thoriq menganggap kejadian itu sangat memalukan dan masuk katagori pelanggaran berat.
"Dari hasil pemeriksaan awal, itu tidak etis dan melanggar kode etik sebagai guru dan ini pelanggaran berat," ujar Cak Thoriq usai menonton pertadingan Semeru FC vs Celebest FC, Minggu (01/12/2019).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Ditanya sanksinya apa, cak Thoriq masih menunggu laporan dari inspektorat. Yang jelas sanksinya pasti berat, karena sebagai seorang guru tidak patut melakukan tindakan yang mencoreng nama baik sekolah dan dunia pendidikan Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Saya menunggu hasil pemeriksaan inspektorat, tapi yang pasti berat," tegasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) inisial TSM diduga melakukan pelecehan seksual pada sejumlah siswinya. Terungkap kejadian memalukan itu seteleh korban melapor kepada orang tuanya. Pihak orang tua langsung melapor ke sekolah dan dilanjutkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi