Lumajang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang berbagi pengetahuan ke masyarakat untuk mendeteksi awal perubahan anaknya bisa jadi pengguna obat terlarang dan narkkoba. Pasalnya, para pengguna awal narkoba ada banyak perubahan terhadap perilakunya.
"Perubahan awal adalah Agresif dan suka marah," kata Kepala BNNK Lumajang, AKBP Indra Brahmana pada lumajangsatu.com, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Masih kata dia, kemudian akan suka berbohong terhadap kegiatannya. Sehingga sulit dilacak bagi orang lain dan hanya diketahui orang tuanya.
" Tubunya sering keluar keringat dingin, akibat masih shock bagi pengguna awal secara psikologis," paparnya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Para pengguna mulai malas bersih-bersih. Prestasi menurun.
Sebenarnya anak-anak pengguna ini
Paling banyak masalah keluarga.
"Kami temuai mereka dari keluarga Broken Home, bapak dan ibunya merantau. si korban dititipkan ke nenek, kakek atau saudaranya," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Kemudian pengguna saat masih kecil sering Disuplai uang banyak, karena orang tuanya merantau. Disaat bertemu dengan pengguna, akan menjadi berubaha dan beralih dengan narkoba sebagai pencarian kasih sayang.
"Ketika anak menjadi remaja, adalah sebuah perubahan menunjukan identitas diri, disini peran orang tua. Jangan sampai narkoba menjadi alasan mereka untuk disebut dewasa dan remaja," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi