City Branding Lumajang

Logo Lumajang Eksotik Terinspirasi Desain Bidadari Batavia

lumajangsatu.com
Bayu (baju batik) saat bertemu cak Thoriq (tengah) dan Amar Ma'ruf sebagai di Joglo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang

Lumajang - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang mempertemukan Amar Ma'ruf pemenang lomba desain logo Lumajang Eksotik dengan Bayu Candra. Cak Thoriq ingin menyelesaikan polemik logo Lumajang Eksotik yang serupa tapi tak sama dengan logo desain Bidadari buatan Bayu Candra.

"Kemarin itu klarifikasi dan evaluasi logo Lumajang Eksotik," ujar Thoriqul Haq kepada Lumajangsatu.com, Minggu (05/01/2020).

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Dalam acara yang digelar di Joglo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang juga dihadiri oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Lumajang. Perkembangan desain grafis di era keterbukaan informasi sangat dinamis yang satu dengan yang lain dimungkinkan untuk saling memberikan inspirasi dalam terciptanya logo baru.

Setelah melalu diskusi panjang tentang dinamika desain grafis, Logo Lumajang Eksotik tetap memilih milik Amar Ma'ruf dengan sejumlah perbaikan. Sebab, desain dari Amar Ma'ruf mewakili dari potensi Lumajang, baik pertanian, kesenian hingga kebudayaanya.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

"Desain dari mas Amar memiliki keunikan karena menampilkan potensi Lumajang," paparnya.

Pertemuan tersebut mengakhiri polemik logo Lumajang Eksotik yang mirip dengan desain Bidadari Gateway to Batavia milik Bayu Candra. Amar Ma'ruf juga mengakui bahwa desain logo Lumajang Eksotik terinspirasi dari desain Bidadari milik Bayu Candra.

Dalam pertemuan itu juga disampaikan dalam dunia desain diperbolehkan mencari inspirasi dari desain yang lain. Namun, ada kode etik yang juga harus diperhatikan, yakni menyampaikan secara jujur referensi desain pertama yang jadi inspirasi.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

"Mas Amar sudah memberikan penegasan memang benar referensi dan inspirasinya dari desain Bayu Candra," pungkas cak Thoriq.

Pertemuan dengan para pelaku desain memberikan banyak pembelajaran bagi pemerintah dan pelaku desain di Lumajang. Kedepannnya, Pemerintah Lumajang akan menggandeng para pelaku desain grafis dalam banyak event di Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru