Sukodono - Maling sapi semakin merajalela, setelah di Desa Labruk dan Yosowilangun Lor, kini maling sapi beraksi di Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono. 5 ekor sapi milik warga raib dari dua kandang berbeda hanya dalam waktu semalam saja.
Sadi kehilangan 2 ekor sapi dan Suparto kehilangan 3 ekor sapi. Keduanya adalah warga Dusun Bubur Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono. "Kita dapat laporan pagi-pagi ada 5 ekor sapi yang hilang," ujar AKP Sutiyo, Kapolsek Sukodono, Jum'at (10/01/2020).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Jika dilihat dari jejak sapi sudah diangkut menggunakan kendaraan roda empat (mobil). Ada jejak mobil dipinggir jalan JLT dan sebagian sapi dituntun melintasi sungai dan dinaikan di wilayah Suko. "Kalau dilihat jejaknya, sapi sudah diangkut dengan mobil," paparnya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Sebenarnya, di lokasi pencurian sapi masyarakatnya aktif melakukan siskamling. Namun, saat malam kejadian sekitar jam 22.00 wib warga yang biasanya cangkruk di pos kamling sudah pulang dan kondisi sangat sepi. "Biasanya warga ramai di pos ronda, tapi saat malam kejadian begitu sepi," jelasnya.
Sesuai perintah Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK, Polsek terus melakukan sosialisasi kepada Desa-Desa agar mengaktifkan ronda dan Satgas Keamanan Desa (SKD). Patroli polisi tentunya tidak akan bisa menjangkau semua wilayah, namun jika dibantu pengamanan swadaya masyarakat maka kemungkinan ruang gerak para pelaku akan lebih sempit.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Kita berharap siskamling kembali aktif dan SKD kembali diaktifkan untuk berkeliling mengamankan wilayahnya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi