Lumajang - A. Fatoni melaporkan ke Polres Lumajang dugaan pergantian direktur CV Panca Abadi Karya (PAK) yang dilakukan tanpa melalui proses yang benar. Akta CV PAK didirikan pada bulan Januari 2019 yang bergerak dibidang pertambangan.
Tiba-tiba pada April 2019 ada pergantian akta kepengurusan dari dirinya sebagai direktur kepada orang lain. Padahal, Fatoni tidak pernah merasa tanda tangan perubahan akta susunan kepengurusan CV PAK.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Saya melaporkan peralihan hak tanpa sepengetahuan saya sebagai direktur CV Panca Abadi Karya kepada orang lain," ujar Fatoni kepada sejumlah wartawan, Sabtu (18/01/2020).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
CV PAK bergerak dalam pertambangan pasir dan telah terbit ijin penambangan di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Meski sudah beroperasi, namun Fatoni tidak pernah tau seperti apa proses operasional di lapangan. "Sudah beroperasi namun tidak pernah ada laporan pada kami selaku direktur" terangnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Fatoni sudah pernah berkomunikasi dengan masyarakat sekitar untuk mengambil alih pengelolaan tambang di Desa Sumberwuluh. Namun, ada upaya menghalangi dari oknum, sehingga pengambilan pengelolaan penambangan tidak bisa dilakukan. "Kesannya agak menakut-nakuti dari teman-teman yang ada di lapangan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi