Utang Piutang 10 Tahun Silam Berdarah

Kisah Tragis Jumadi Tagih Utang Motor ke Kakak Harus Hilang Nyawa

lumajangsatu.com
Korban saat hendak dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Haryoto untuk di utopsi.

Lumajang - Jumadi (40) dibacok keponakannya warga Dusun Gentengan Desa Condro Kecamatan Pasirian tewas bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan, Rabu (22/01/2020).

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto menuturkan bahwa awal permasalahan itu, 10 tahun yang lalu kakak korban bernama Ahmad Zaidi (58) meminjam sepeda motor milik korban untuk dijual dan uangnya digunakan hajatan.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Pada saat itu korban datang meminta dibelikan motor namun kakaknya belum bisa membelikan karena tidak punya uang. Bermula dari situlah korban marah hingga terlibat cekcok mulut, tapi oleh kerabatnya berhasil dilerai dan dianggap tidak ada masalah.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Kerabatnya menghubungi Ahmad Zaidi supaya masalah tersebut segera terselesaikan namun beberapa saat kemudian korban keluar sambil membawa celurit berusaha membacok kakaknya. Bersamaan dengan itu Zainul (pelaku) anak dari kakak korban datang.

Melihat ayahnya mau dibacok oleh korban, pelaku masuk ke dalam rumahnya mengambil senjata tajam kemudian membacok korban mengenai bagian leher. Karena luka yang dialami parah seketika itu korban meninggal dunia.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

"Lokasi kejadian di depan teras rumah kakak korban" Ungkap Kapolsek Pasirian Iptu Agus. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru