Madiun - Diah Ayu Setyorini seorang penyiar radio Ge FM Madiun menyukai kaos bukan begal lantaran beda dari yang lain. Apalagi kehidupan anak muda zaman sekarang tidak bisa dilepaskan dari fashion yang sedang tren.
Tak bisa dipungkiri memang anak muda selalu ingin tampil gaya dan trendi, seolah tak mau dibilang katrok dan ketinggalan zaman. Pada dasarnya tren fashion itu selalu berputar.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Inovasi produk kaos Lumajangsatu juga cenderung mengambil gaya yang sudah ada sebelumnya. Tidak terkecuali Gaya fashion anak muda yang belakangan ini kembali menjadi trend, banyak anak muda yang gandrung akan trend fashion tersebut.
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
"Bahannya enak adem dan halus," ujar Diah yang juga jurnalis Kota Madiun tu, Senin (03/02/2020).
Selain bahannya yang enak ternyata desain kaos bukan begal tak ada yang punya. "Kali pertama saya pakai untuk siaran jadi sorotan orang kantor, karena ini unik" tutupnya.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Lumajangsatu membuat sejumlah souvenir kaos salah satunya desain "Bukan Begal", adalagi "Lumajang Puncak Jawa Mahameru" dan tulisan Lumajangsatu dengan huruf arab pego. Bagi yang berminat atau cak info bisa WA di 085-336-367-564.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi