Pasrujambe - Meski hujan deras dan lahar dingin mulai datang, sejumlah penambang pasir tradisional tetap nekat mengambil pasir. Bahkan, di aliran sungai lahar Semeru Kecamatan Pasrujambe satu dump truck nyaris terseret derasnya bajir.
"Untung tidak sampai terseret banjir mas, sopir masih bisa menyelamatan trucknya," ujar Muhammad Sholeh salah seorang spir truck, Sabtu (15/02/2020).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Para sopir akan meninggalkan aliran sungai jika hujan turun deras. Namun, kadang masih ada saja para penambang yang nekat beraktifitas meski hujan deras dan lahar dingin mulai datang. Warga sudah mengingatkan agar segera menepi, tapi kadang tidak dihiraukan.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kita pasti saling mengingatakn jika hujan deras dan datang banjir agar penambang dan sopir segera menepi," paparnya.
AKP Priyo Purwandito, Kapolsek Pasrujambe menyatakan petugas selalu melakukan himbauan kepada para penambang pasir tradisonal. Jika hujan turun, penambang diminta untuk segera menepi, karena sewaktu-waktu banjir bisa datang dan membahayakan.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita selalu ingatakan agar menepi terlbih dahulu jika hujan deras. Jangan memaksakan bekerja karena sangat berbahaya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi