Pasrujambe - Meski hujan deras dan lahar dingin mulai datang, sejumlah penambang pasir tradisional tetap nekat mengambil pasir. Bahkan, di aliran sungai lahar Semeru Kecamatan Pasrujambe satu dump truck nyaris terseret derasnya bajir.
"Untung tidak sampai terseret banjir mas, sopir masih bisa menyelamatan trucknya," ujar Muhammad Sholeh salah seorang spir truck, Sabtu (15/02/2020).
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Para sopir akan meninggalkan aliran sungai jika hujan turun deras. Namun, kadang masih ada saja para penambang yang nekat beraktifitas meski hujan deras dan lahar dingin mulai datang. Warga sudah mengingatkan agar segera menepi, tapi kadang tidak dihiraukan.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
"Kita pasti saling mengingatakn jika hujan deras dan datang banjir agar penambang dan sopir segera menepi," paparnya.
AKP Priyo Purwandito, Kapolsek Pasrujambe menyatakan petugas selalu melakukan himbauan kepada para penambang pasir tradisonal. Jika hujan turun, penambang diminta untuk segera menepi, karena sewaktu-waktu banjir bisa datang dan membahayakan.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
"Kita selalu ingatakan agar menepi terlbih dahulu jika hujan deras. Jangan memaksakan bekerja karena sangat berbahaya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi