Pronojiwo - Gunung Semeru masih tetap berstatus waspada level 2 meski mengalami peningkatan aktifitas guguran. Pantauan visual 04 Maret 2020 pukul 00.00-24.00 wib, terjadi 16 kali guguran lava pijar dan 6 kali letusan.
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan jarak luncur guguran antara 100-750 meter dari puncak Semeru. Sedangkan tinggi asap letusan atara 100-200 meter mengarah ke utara. "Tetap waspada level 2," ujar Wawan, Kamis (05/03/2020).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BPBD meminta warga tidak panik, karena aktifitas guguran dan letusan adalah aktifitas biasa gunung aktif. Namun, warga juga tetap diminta waspada dan tidak melakukan kegiatan yang mendekati aliran lahar.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kami minta warga tetap tenang, namun selalu waspada dan tidak berkatifitas mendekati aliran lahar Semeru," terangnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Andik, salah seorang warga Pronojiwo mengaku aktifitas warga tidak terganggu. Suara gemuruh yang berasal dari aktifitas gunung Semeru dianggap hal biasa oleh warga sekitar. "Gak ada yang bingung mas, karena sudah terbiasa," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi