Pronojiwo - Sudah dua minggu terakhir gunung Semeru di Kabupaten Lumajang menyemburkan lava pijar. Jika malam hari, lava pijar terlihat sangat indah meleleh dari puncak semeru dan turun mengikuti aliran lahar ke arah Kecamatan Pronojiwo.
Jika siang hari, lava pijar tidak terlihat dengan jelas hanya kepulan asap putih membumbung tinggi. Pemandangan alam tersebut dianggap sudah biasa bagi warga sekitar, karena Semeru adalah gunung api aktif.
Baca juga: Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang
"Ya ini bisa jadi wisata lava pijar gunung Semeru karena sangat indah saat malam hari" ujar Hariyono anggota relawan Laskar Semeru, Sabtu (07/03/2020).
Masyarakat terus berdo'a agar Semeru hanya mengeluarkan lava pijar dalam skala kecil dan tidak mengalami erupsi besar. Sebab, lava yang sangat indah terlihat malam hari akan jadi bencana jika keluar sangat banyak dan sampai ke permukiman warga.
Lava pijar Semeru bisa dilihat dari SMP Nusantara Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo. Di lokasi tersebut ada warung kopi yang dimanfaatkan oleh para fotografer untuk mengamati dan mengambil moment lelehan lava Semeru saat malam hari.
Baca juga: Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing
"Ada warung kopi di SMP Nusantara Oro Oro Ombo mas. Itu yang dijadikan lokasi untuk melihat lelehan lava Semeru saat malam hari," jelasnya.
Tak hanya lava pijar, warga lereng Semeru juga sudah terbiasa mendegar suara gemuruh dari perut Semeru. Jika suasana hening, suara gemuruh akan terdengar jelas oleh warga.
Baca juga: Pelaku Carok di Ranuyoso Lumajang Tertangkap
Lokasi pengambilan foto dari Desa Oro Oro Ombo berjarak sekitar 15 km dari puncak Semeru. Rumah warga terdekat dari puncak Semeru berjarak sekitar 12 km.
"Oro Oro Ombo paling dekat dengan puncak Semeru. Semoga Semeru akan terus memberikan ketenangan dan bekrah bagi warga Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi