Lumajang - Durian Mini asli Wonolopo Kecamatan Gucialit semakin diburu penikmat durian. Meski ukurannya kecil, namun rasanya bikin ketagihan dan tak berhenti untuk memakannya.
Firda (25) warga Desa Denok Kecamatan Lumajang mengetahui dari postingan media sosial facebook Lumajangsatu soal durian Mini. Hari pertama mencari tempat jualan durian Mini, harus kembali dengan rasa kecewa karena tempatnya tidak ditemukan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Dukung Ranupani Jadi Desa Tangguh Bencana - DESTANA
"Saya baru tahu di media sosial di jalan Veteran depan bakso Super, nah sekarang ketemu," ujar perempuan cantik berkacamata itu, Minggu (22/03/2020).
Firda habis dua biji durian mini dan merasa puas dengan rasanya yang manis legit dan ada pahitnya. Meski harganya mahal dengan ukuran kecil, namun bagi penikmat durian harganya sepadan dengan rasanya.
Baca juga: BPBD Resmi Bentuk Desa Tangguh Bencana di Ranupani
"Saya empat biji bisa habis mas, tapi takut pusing jadi makan dua dulu lah, besok balik lagi," tutur pegawai BRI Kunir itu.
Afis, pedagang durian Mini asli Wonolopo menyatakan durian mini masuk dalam katagori keluarga durian Kembang. Makan durian Mini harus paling akhir, karena jika dimakan diawal, rasa durian yang lain terasa tidak enak.
Baca juga: Tanggul Terkikis Lahar Dingin, Warga Sumberwuluh Tetap Waspada dan Bergotong Royong
"Durian Mini ini dimakan pamungkas mas, karena rasanya mematikan rasa durian yang lain," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi