Padang - Hari Putri Lestari (HPL) anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan melakukan serap aspirasi (reses) ke-1 tahun 2020 di Kecamatan Padang. Karena masih dalam susana penanganan virus Covid 19, maka peserta hanya dibatasi 5 orang saja.
"Reses pertama tahun 2020 dibatasi 5 orang saja, karena masih dalam penanganan Covid 19, sehingga dilarang mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak," ujar HPL kepada Lumajangsatu.com, Sabtu (04/04/2020).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Reses akan menerima masukan dari masyarakat untuk dijadikan program jaring aspirasi masyarakat (jasmas) DPRD Jatim. Jasmas HPL akan di fokuskan untuk penguatan ekonomi pasca serangan wabah Covid 19. Banyak para usaha kecil yang terdampak secara ekonomi, karena pendapatan menuruan selama penanganan Covid 19.
"Jasmas saya kita akan salurkan untuk pemulihan kondisi ekonomi rakyat kecil pasca berakhirnya wabah Covid 19," jelasnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Untuk infrastruktur, HPL masih menunda dulu untuk direalisasikan karena yang paling utama memulihkan ekonomi rakyat. Jika sudah kembali normal, maka masukan berupa pembangunan infrastruktur seperi jalan, jembatan, plengsengan dan lainnya akan diakomodir.
"Infrastruktur bukan tidak penting, tapi kita fokuskan dulu pada pemulihan ekonomi akibat dalam Covid 19," paparnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Covid 19 kata HPL, tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga pada ekonomi masyarakat. Bahkan, ada laporan dari daerah banyak pabrik yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau sebagian karyawan dirumahkan.
"Sektor pariwisata juga sangat terimbas, banyak hotel-hotel hanya mempekerjakan 20 persen karyawannya. Ini yang harus jadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi