Lumajang- Polres Lumajang mencatat untuk tindakan kriminal masih terjadi penstabilan angka selama wabah pagebluk, perbandingan antara bulan februari dan maret tercatat 23 kasus namun dengan motif yang berbeda.
"Untuk jumlah kasus bulan Februari 23 sedangkan bulan Maret 23 juga, hanya terjadi pergeseran motif saja" Kata Kasubag Humas Polres Lumajang IPDA Catur Budi Baskara
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dibulan Februari tidak ada Curanmor dan curwan namun di Bulan Maret ada. Gangguan Kamtibmas masih sama seputar curat, curas, curwan.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sepertinya upaya yang digencarkan pihak keamanan tak membuat ciut nyali para pelaku kejahatan di Lumajang bahkan dalam menjalankan aksinya para pelaku seolah semakin nekat. Dengan adanya Tim Reaksi Cepat Anti Bandit (RCAB) Polres Lumajang kini sudah membuahkan hasil para pelaku kejahatan tak segan-segan untuk dihadiahi timah panas jika melakukan perlawanan.
"Kejahatan tersebut didominasi oleh Kota dan wilayah Utara" tandasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Pihaknya menyatakan akan terus memburu para pelaku kejahatan dimanapun berada. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi