Lumajang - Kabupaten Lumajang dengan 20 orang konfirmasi positif Covid 19 sudah menjadi episentrum penyebaran. Terbaru, dua warga dari Kecamatan Rowokangku dan Sumbersuko tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah juga dinyatakan positif.
"Riwayat perjalanan kurang releven, karena dari beberapa kasus tidak ada riwayat perjalanan. Artinya sudah ada transimisi lokal," jelas dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang usai rilis di lobi pemkab, Rabu (29/04/2020).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Transmisi lokal terjadi karena persebaran virus dari orang-orang sekitarnya. Bayu mengajak kepada awak media agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap jaga diri dengan memakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Lumajang sudah dianggap episentrum, ada pusat penularan lokal. Orang tidak bepergian tapi sakit diduga dari orang sekitarnya yang tidak menampakan gejala sakit," terangnya.
Disamping perang wabah, juga harus memerangi stigma negatif orang yang positif Corona. Jika warga mengucilkan, maka keluarga atau orang positif akan stres sehingga menyulitkan untuk melakukan penyembuhan.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kalau pasien atau keluarganya stres ini juga menghambat penyembuhan. Covid 19 ini bukan aib, tapi penyakit yang siapapun bisa tertular," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi