Lumajang - Persatuan Guru Nahdaltul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Lumajang membuat triga program selama pandemi Covid 19. Pertama pembelajaran daring, ngeramut sesasama guru dan peduli warga terdampak Covid 19.
Moh. Farid Wazdi, Ketua PERGUNU Lumajang menyatakan program ngeramut sesama guru adalah guru yang sudah dapat Sertifikasi Guru (Sergu) peduli dengan guru yang belum dapat Sergu. Setiap lembaga akan mengkoordinir sumbangan dari guru Sergu dan diberikan kepada para guru anggota PERGUNU yang belum Sergu.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Jadi kita peduli dulu dengan sesama rekan kerja kita. Iuaran dikoordinir masing-masing lembaga dan diberikan pada rekan guru yang belum sergu," ujar Farid, Jum'at (15/05/2020).
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Saat ini, tercatat ada sekitar 650 guru yang tergabung dibawah naungan PERGUNU. Ada sekitar 450 guru yang sudah Sergu dan sisanya akan dapat bantuan dari para guru yang sudah sertifikasi. "Ini bagian dari kepedulian para guru untuk bersama-sama melewati pagebluk Covid 19 ini," tuturnya.
Program terakhir PERGUNU juga menggalang dana untuk disumbangkan kepada masyarakat dalam bentuk takjil dan pembagian masker. Ada beberpa titik pembagian masker salah satunya di perempatan Adpura Lumajang.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
"Terkumpul 8 juta dari sumbangan PERGUNU, kita sudah distribusikan dalam bentuk makan dan takjil serta masker gratis," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi