Peduli Budaya Bangsa Indonesia

AKBP Deddy Foury Millewa Hadiri Acara Paguyuban Taji Semeru Lumajang

lumajangsatu.com
AKBP Mille bersama Taji Semeru Lumajang.

Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa bersama para Kabag, Kasat menghadiri kegiatan silaturohmi paguyupan Taji Semeru di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono.Paguyupan Taji Semeru sendiri adalah wadah atau komunitas dari masyarakat suku Tengger Bromo yang ada di Kabupaten Lumajang, Pasuruan dan Probolingo Minggu, (19/07/2020).

Adapun tujuannya untuk memperkuat tali silaturohmi sesama warga yang tinggal di lereng Gunung Bromo untuk menjaga kerukunan umat beragama.Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Lumajang bahwasannya, Silahturohmi itu tidak hanya dilakukan kepada manusia saja.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

 Silaturohmi tidak boleh memandang Ras, golongan, etnis mupun agama tetapi silaturohmiitu bisa dilakukan kepada manusia maupun alam semesta. “ Kemarin kami sengaja datang pada acara kegiatan silaturohmi paguyupan Taji Semeru yang dihadri oleh puluhan anggota perwakilan dari Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang sendiri sebagai tuan rumah,” kata AKBP Deddy Foury Millewa saat ditemui di Ruang Kerjanya (20/07/2020).

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Tak lupa pihaknya juga mengajak para undangan yang hadir untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di masing-masing tempat tinggalnya. “Tidak banyak yang kami lakukan pada acara tersebut. kami hanya mengajak berdialog dengan para undangan yang hadir tentang seni dan budaya, juga tentang seputaran keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang ada di lingkungan masing-masing,” tuturnya.

Dikatakan pula bahwa, keamanan itu adalah kesepakatan bersama. Untuk itu agar lingkungan masyarakat menjadi aman, maka harus dilakukan kesepakatan bersama diantaranya adalah menghidupkan kembali sistim keamanan lingkungan (siskamling) dengan cara berjaga bergantian.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

“Jika ingin lingkungan aman, maka masyarakat harus membuat kesepakatan bersama,” pungkas. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru