Senduro - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memimpin langsung ekspedisi Lava Tour Semeru dari Senduro, Candpuro dan berakhir di Tumpak Sewu Semeru. Pembukaan jalur diawali oleh komunitas Pajero Koncoplek Sidoarjo (PKS), Minggu (09/10/2020).
Perjalanan dimulai dari Alas Burno Kecamatan Senduro, dilanjutkan melintasi Kecamatan Pasrujambe, melintas di Tirtosari View dan Hutan Bambu. Perjalanan semakin seru ketika melintasi aliran lahar Semeru di Curah Kobokan dan melintasi hutan pinus yang cukup luas.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Rombongan kemudian berhenti di lokasi camping view Semeru untuk melihat gunung Semeru dari dekat. Namun, karena kondisi cuca sudah siang dan berkabut, rombongan ekspedisi Pajero Koncoplek Sidoarjo tidak bisa melihat gunung Semeru. "Seharusnya pagi sih, namun karena kita telat sehingga kita tidak bisa melihat Semeru," terang Cak Thoriq.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sekitar pukul 15.00 wib, rombongan sampai di view atas air terjun Tumpak Sewu Semeru. Para peserta ekspedidi tidak bisa turun ke view bawah, karena sudah terlalu sore.
"Ada beberapa catatan dari peserta, seperti lokasi istirahat yang belum ada fasilitas umum, belum ada kuliner yang khas dan sejumlah masukan lain," jelas Bupati.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Imam Fauzi, Ketua Pajero Koncoplek Sidoerjo mengatakan sangat kagum dengan keindahan alam Lumajang. Jalur ekspedisi Lava Tour Semeru sangat rekomended bagi para pecinta otomotif untuk mencobanya. "Kita akan viralkan jalur eksepdisi Lava Tour Semeru di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi