Sumbersuko - Warung Angkringan dan Pemancingan Jeruk Manis (WAP Jerman) menyajikan konsep menarik. Selain menyajikan aneka menu makanan, dan kolam pemancingan pengunjung dibebaskan petik jeruk langsung dari pohonya.
Dilahan persawahan seluas 500 meter persegi dengan 144 pohon jeruk di Desa Kebon Sari Kecamatan Sumbersuko, Angkringan WAP Jerman dibuka sejak Rabu 12 September 2020 kemarin.
Baca juga: Kuliner Nona Vira Randuagung Lumajang, Mochi dan Donat Enak Murah Meriah dan Nagihin
"Awalnya ini gara-gara harga jeruk anjlok, petani merana karena biaya perawatan sama harga jual jauh,"ungkap Gatot Sutoyo pengelola WAP Jerman saat ditemui angkringanya.
Baca juga: Warga Sentul Lumajang Siapkan Tandon Besar Hadapi Krisis Air Bersih
Laki-laki yang akrab dipanggil Gatot tersebut memaparkan bahwa inisiatif pembuatan angkringan juga dilatar belakangi keinginan untuk menciptakan icon Desa Kebon Sari. "Satu karena desa ini terkenal dengan buah jeruknya, kedua biar desa ini juga punya icon wisata,"ungkapnya.
Baca juga: TNI-Polri Sumbersuko Patroli Gabungan, Jaga Kamtibmas
Laki-laki yang sudah 15 tahun berprofesi sebagai petani sekaligus pedagang jeruk tersebut mengungkapkan bahwa pengunjung bebas mengambil jeruk. "Bebas asalkan dimakan disini, kalau dibawa pulang kami timbang, kalau pengunjung mau mancing juga bisa dengan biaya Rp 20 Ribu,"pungkasnya. (Oky/ls/red)
Editor : Redaksi