Lumajang - Polres Lumajang mendapat bantuan 1 ekor anjing K9 jenis Belgian Malinois dari kepolisian Satwa Baharkam Mabes Polri,import dari Belanda. Diharapkan dengan bantuan anjing K9 tersebut bisa membantu tugas dari anggota Polres Lumajang dalam hal Kamtibmas Rabu, (30/9/2020).
Menurut Bripka Fajar Nur Ilhamsyah anggota Polsek Kota Lumajang, Anjing K9 di Polres Lumajang tidak hanya 2 melainkan 5 ekor anjing K9. 2 ekor diantaranya 1 dari Dinas dan 1 nya hibah dari Sumber Mas.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Ditambah 3 milik mitra K9 Polres Lumajang yang sewaktu2 bisa dipakai, Brevi Jenis Labrador (Lacak Umum) dan Captain Jenis Belgian Malinois (Lacak Umum) Eagle Jenis Belgian Malinois (Lacak Handak)
" Lima ekor anjing itu semua saya sendiri yang merawat dan menjaga serta melatihnya," aku Fajar yang pagi itu melatih anjing bantuan dari Mabes Polri di halaman Polres Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa menjelaskan bahwa, tugas detasemen Anjing Pelacak (K-9) ini dibagi menjadi tiga yaitu operasi menemukan bahan peledak, operasi pelacakan narkoba, dan operasi pengamanan. Termasuk dilibatkan dalam pencarian pelaku tindak kejahatan ataupun pencarian mayat jika terjadi musibah, misalnya bencana longsor, gempa, dan lain – lain.
"Jadi kalau diambil contoh misalnya dalam tugas pencegahan masuknya narkoba ke Indonesia, bisa dibayangkan berapa Anjing K-9 yang diperlukan untuk pengawasan bandara, pelabuhan laut, dan garis pantai wilayah Indonesia yang panjang garis pantainya terpanjang no. 2 di dunia," terang Deddy.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Perlu diketahui juga bahwa, ada sepuluh jenis anjing yang biasa digunakan di Polisi Satwa, yaitu jenis German Sheperd, Rottweiler, Doberman Pinscher, Labrador Retriever, Belgian Malinois, Giant Shnautzer, Boxer, Great Dane, Bullmastiff, dan Staffordshire Terrier. Jenis anjing- anjing tersebut memiliki karakter yang kuat, sehingga bisa dilatih dan akhirnya masuk ke dalam Tim K-9.
"Tentu tidak mudah, dan dibalik semua itu adalah keberadaan para pelatih atau pawang yang telaten dan profesional," pungkas AKBP Deddy Milewa. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi