Bencana Alam

Jalur Piket Nol Longsor Sebabkan Lalin Lumajang - Malang Macet

lumajangsatu.com
Jalur Piket Nol Longsor Lagi.

Candipuro - Longsor sepanjang 10 meter, tinggi 1,5 meter di KM 42-43 Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo tutup total jalur Lumajang Kabupaten Malang. Longsor disebabkan Hujan deras yang mengguncang wilayah setempat, Senin (02/11/2020).

"Hujan deras mengguncang mengguncang wilayah setempat sejak Minggu sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga mengakibatkan longsor terjadi pukul 03.30 dini hari,"Jelas Wawan Hadi Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, pada Lumajangsatu.com.

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Sebelum Instansi datang, warga sekitar sudah melakukan pembukaan akses jalan secara manual dengan peralatan seadanya guna akses jalan bisa dilewati kendaeraan.

"Pukul 05.30 WIB Instansi terkait bersama warga melakukan sistem buka tutup (bergantian) karena kendaraan sudah mulai banyak yang melintas,"paparnya.

2 Unit alat berat Loader dan Bego milik BPBD dikerahkan untuk menormalkan jalur akibat longsor.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

"Kami usahakan selesai dan normal kembali kisaran Jam 13.00,"ungkapnya.

Wawan Hadi menjelaskan jika jalan Lumajang Kabupatan Malang rawan longsor, dia menghimbau pengguna jalan selalu waspada.

"KM 53 sampai KM 59 yaitu mulai atasnya Geladak Perak sampai perbatasan Candipuro Pronojiwo rawan terjadi longsor,"tambahnya.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

Untuk menghindari terjadinya longsor susulan BPBD berkordinasi dengan perhutani akan melakukan Talud di daerah rawan Longsor.

"Tebing hutan milik perhutani dan untuk jalanya milik Balai Besar Jalan Nasional, Kita kordinasi untuk menghindari bencana susulan,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru