Sukodono - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memang menjadi salah satu penopang ekonomi Lumajang. Meski perputaran uangnya tidak besar, namun perputarannya cepat dan berputar di lokal.
Batik Menak Koncar di Perumahan Biting A-3 nomor 8 Desa Kutorenon menjadi salah satu penggerak ekonomi Lumajang. Berdiri sejak bulan April 2012, bati Menak Koncar mempekerjakan banyak ibu-ibu di pedesaan.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Para pekerja kami banyak ibu-ibu di pedesaan," ujar Azizah owner batik Menak Koncar Lumajang, Jum'at (20/11/2020).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Para pekerja diupah sesuai dengan jumlah batik yang dikerjakan. Jika banyak orderan, maka semakin banyak uang yang diterima oleh para pekerja batik Menak Koncar. Batik akan dikerjakan di rumah masing-masing, sehingga tidak mengganggu para ibu-ibu melaksanakan tugas rumah tangga.
"Mencanting dikerjakan oleh ibu-ibu dirumah mereka, baru finishing baru kita yang mengerjakan," paparnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Batik Menak Koncar bisa membuat 50 helai batik tulis selama satu minggu. Namun, jika motifnya sulit, maka hasilnya tidak sebanyak jika motof batiknya simple. "Kita bisa produksi 50 helai dalam seminggu, jadi untuk pesanan dalam jumlah banyak kita siap mengerjakan," imbuhnya.
Bagi yang berminat memakai batik Menak Koncar bisa datang langsung ke galeri di Perumahan Biting A-3 nomor 8 Desa Kutorenon. Bisa langsung membeli batik yang sudah jadi atau bisa memesan motif sesuai dengan selera. Bisa kontak di nomor 0853-3486-7817.(Adv/red)
Editor : Redaksi