Lumajang - Bupati dan Wakil Bupati Lumajang melaunching Kartu Lumajang Mengaji di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (04/03/2021). Para guru ngaji yang mendpatkan insentif tidak perlu lagi berkumpul untuk menerima secara tunai, karena insentif langsung di transfer ke rekening Bank Jatim masing-masing guru ngaji.
Tahun 2021 ada tambahan 200 guru ngaji yang mendapatkan insentif dari APBD Kabupaten Lumajang. Total sudah ada 6.200 guru ngaji di Lumajang mendapatkan insentif Rp. 100.000 setiap bulannya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Masih ada beberapa guru ngaji yang belum terdaftar dalam penerima insentif. Iya, secara bertahap akan terus kami tambah. Sehingga harapannya bisa menuntaskan lebih banyak lagi insentif bagi para guru ngaji," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kartu Lumajang Mengaji disamping menjadi identitas, juga bisa digunakan untruk transaksi. Para guru ngaji yang mendapatkan insentif juga memiliki rekening tabungan di Bank Jatim. "Guru ngaji juga bisa menabung di Bank Jatim," jelasnya.
Indah Amperawati Masdar, Wakil Bupati Lumajang menyatakan dana insentif berasal dari APBD Lumajang. Total anggaran yang digelontorkan untuk insentif mencapai 9 miliar rupiah lebih dan sudah di konsultasikan dengan BPK dan KPK.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Total anggaran dari APBD untuk intesif guru ngaji lebih dari 9 miliar rupiah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi