Khawatir Terjadi Banjir

Debit Air Sungai Naik, Warga Biting Lumajang Mulai Siaga Banjir

lumajangsatu.com
Warga Dusun Biting Desa Kutorenon siaga di pos ronda khawatir terjadi banjir

Sukodono - Hujan yang mengguyur Lumajang khususnya di wilayah Senduro, Padang dan Gucialit membuat warga Kutorenon Kecamatan Sukodono siaga. Pasalnya, warga trauma dengan banjir bandang yang terjadi di akhir bulan Februari lalu.

"Warga sekarang siaga mas," ujar Ikhsan, Kepala Dusun Biting I Desa Kutorenon kepada Lumajangsatu.com, Senin malam (08/03/2021).

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Warga siaga karena debit air sungai yang mengepung Dusun Biting I dan II mulai naik. Warga khawatir jika hujan terus turun diwilayah atas, banjir akan kembali melanda. "Sungai sudah peres mas," imbuhnya.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Satgas Keamanan Desa (SKD) bersama anggota Polsek Sukodono juga berkeliling memastikan kondisi warga aman. Jika debit air terus naik, maka warga akan segera mengungsi.

"Wilayah atas informasinya ada yang masih hujan dan sebagain sudah reda hujannya," tuturnya.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

Warga Kutorenon, Bondoyudo dan Selokbesuki dibuat trauma dengan banjir badang di akhir bulan Februari. Hingga kini, jalan-jalan masih banyak lumpur dan sampah-sampah belum sepenuhnya bersih akibat banjir yang melanda.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru