Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengelurkan SK melindungi dua jenis pohon peneduh di kota Lumajang. Pohon Asam dan Kenari masuk pohon dilindungi, sehingga tidak mudah bagi warga untuk mengajukan ijin pemotongan.
"Kita ingin melindugi dua jenis pohon yakni pohon Asam dan Kenari," ujar Yuli Harismawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Selasa (08/06/2021).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pohon Asam dan Kenari sebenarnya bukan katagori pohon langka. Namun, di sepanjang jalan Ahmad Yani Lumajang pohon Asam menjadi salah satu ciri khas jalan di Lumajang dan sudah tumbuh puluhan bahkan ratusan tahun.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Pohon yang dilindungi sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun," jelasnya.
Pohon Asam juga menjadi tempat hidup burung dan tanman anggrek. Sehingga keberadaan pohon-pohon tersebut juga untuk menjaga keseimbangan alam dan juga tetap memberikan kesejukan di sepanjang jalan di Kota Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Pohon-pohon itu juga dijadikan tempat hidup burung dan tanaman lain seperti anggrek," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi