Klakah - Tanam, tanam dan tanam, itulah semboyan dari Laskar Hijau Klakah. Para kativis lingkungan itu terus bergerak menghijaukan lereng gunung Lemongan di Kecamatan Klakah agar kembali menjadi area tangkapan air.
A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau menyatakan, saat ini aktivis mulai menanam pohon buah langka. Seperti Trenggulun, Bisbul, Kesemek, Mundu, Buah Nona, Klerek dan lainnya. "Ada sekitar 15 buah langka yang sudah kita tanam," ujar A'ak kepada Lumajangsatu.com, Kamis (10/06/2021).
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Karena buah-buah tersebut sangat langka, maka lokasi penanamannya dicari lokasi yang subur. Para aktivis ingin memastikan pohon buah langka yang ditanam bisa berkembang dengan baik. "Kita ingin hutan lereng Lemongan jadi hutan dengan tumbuhan-tumbuhan langka," jelasnya.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Laskar Hijau juga mulai menanam di area Watu Gede atau di atas posko Laskar Hijau. Kendalanya, lokasi penanaman banyak tumbuhan ilalang, sehingga sangat menyulitkan tumbuhan lain untuk hidup. "Paling 30 persen saja yang hidup," terangnya.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Lokasi sekitaran posko Laskar Hijau saat ini sudah kembali menjadi hutan dengan berbagai macam tanaman keras. Para aktivis berharap semua bisa ikut merawat dan tidak ada lagi penebangan liar. "Mari kita jaga bersama, karena lereng Lemongan merupakan tangkapan air untuk danau-danau di sekitar Lemongan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi