Klakah - Tanam, tanam dan tanam, itulah semboyan dari Laskar Hijau Klakah. Para kativis lingkungan itu terus bergerak menghijaukan lereng gunung Lemongan di Kecamatan Klakah agar kembali menjadi area tangkapan air.
A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau menyatakan, saat ini aktivis mulai menanam pohon buah langka. Seperti Trenggulun, Bisbul, Kesemek, Mundu, Buah Nona, Klerek dan lainnya. "Ada sekitar 15 buah langka yang sudah kita tanam," ujar A'ak kepada Lumajangsatu.com, Kamis (10/06/2021).
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Karena buah-buah tersebut sangat langka, maka lokasi penanamannya dicari lokasi yang subur. Para aktivis ingin memastikan pohon buah langka yang ditanam bisa berkembang dengan baik. "Kita ingin hutan lereng Lemongan jadi hutan dengan tumbuhan-tumbuhan langka," jelasnya.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Laskar Hijau juga mulai menanam di area Watu Gede atau di atas posko Laskar Hijau. Kendalanya, lokasi penanaman banyak tumbuhan ilalang, sehingga sangat menyulitkan tumbuhan lain untuk hidup. "Paling 30 persen saja yang hidup," terangnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Lokasi sekitaran posko Laskar Hijau saat ini sudah kembali menjadi hutan dengan berbagai macam tanaman keras. Para aktivis berharap semua bisa ikut merawat dan tidak ada lagi penebangan liar. "Mari kita jaga bersama, karena lereng Lemongan merupakan tangkapan air untuk danau-danau di sekitar Lemongan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi