Kedungjajang - Komisi D DPRD Lumajang mendukung langkah Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, karena angka covid 19 terus meningkat, DPRD meminta agar pembelajaran tatap muka bisa ditunda hingga kondisi kembali zona aman.
Sugianto SH, anggota Komisi D DPRD Lumajang menyatakan, wali murid dan siswa sangat mendukung pembalajaran tatap muka terbatas. Siswa nampaknya sudah bosan dengan pembelajaran daring dan sudah kangen dengan bangku sekolahnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Tapi kita minta ditunda dulu, sesuai dengan arahan Provinsi karena angka persebaran Covid 19 cukup tinggi," jelas Sugianto, Rabu (30/06/2021).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Dirinya juga banyak pertanyaan dari wali murid kapan pembalajaran tatap muka akan digelar. Setelah ada kepastian dan juknis sudah dibuat, tiba-tiba angka konfirmasi postif Covid 19 meningkat dan di Jawa Timur hampir semua Kabupaten/Kota zona kuning bahkan ada yang merah.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Wali murid banyak yang tanya kapan sekolah normal, para siswa sudah banyak yang ingin kembali ke bangku sekolah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi