Lumajang - Tiga Kepala Desa (Kades) Terpilih Hasil Musdes Pilkades Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa Jabatan 2020 - 2026 dilantik dan diambil sumpah di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (30/6/2021). Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Ketiga Kades PAW terpilih diantaranya Ahmad Taufik, Kades terpilih Desa Sumbersuko dan Muhammad Faishol, Kades terpilih Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Sedangkan Muhammad Nasih, Kades terpilih Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Pj Kades, panitia di masing-masing desa serta pihak TNI-POLRI yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam mengawal Pilkades PAW sampai dengan tuntas dan aman.
"Semoga tiga kades terpilih bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik, dan selalu hadir di tengah-tengah rakyatnya," ujarnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Selanjutnya, Kades terpilih merupakan pilihan masyarakat agar dapat menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik dan bersih. Untuk itu, Wakil Bupati meminta agar jabatan kades terpilih yang telah diberikan merupakan amanah dan jangan sampai disalah gunakan maupun melanggar hukum yang berlaku. Tetap maksimalkan pelayanan masyarakat dengan baik dan sesuai ketentuan, laksanakan hak, wewenang dan kewajiban kepala desa dengan baik dan amanah.
"Pesan untuk tiga kades terpilih, laksanakan tugas dengan maksimal, maksimalkan ketentraman desa, jangan menyalahgunakan wewenang selama menjabat sebagai kades, serta jangan pernah membedakan masyarakat dan gunakan APBDes sesuai ketentuan yang berlaku," pesan Wabup.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sementara itu, istri kades terpilih yang itu merupakan ketua Tim penggerak PKK desa, diharapkan agar mendukung tugas suaminya serta mengingatkan dalam menjalankan tugas untuk tetap bersikap hidup sederhana, sehingga nantinya akan menjadi suri tauladan bagi masyarakat di desa masing-masing. (Kom/red)
Editor : Redaksi