Didampingi KKN Mahasiswi UNEJ

Ceker Pedas UMKM Wonorejo Lumajang Mulai Rambah Pemasaran Online

lumajangsatu.com
Mahasiswi KKN UNEJ melakukan pendampingan UMKM agar lebih maju dalam promosi produk

Lumajang – Kuliah Kerja Nyata Back To Village III Universitas Jember (KKN BTV III) di desa Wonorejo, Kedungjajang, Lumajang mendampingi usaha ceker ayam pedas.  Sumila Mahasiswi Unej memberikan pelatihan mengenai pemasaran online marketing dan pelatihan menciptakan inovasi produk.

Sejak masa pandemi di Indonesia pemerintah mulai melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah melakukan PPKM tersebut hingga saat ini untuk menangani penyebaran Covid-19.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Adanya PPKM itu sendiri memberikan beberapa dampak buruk bagi pemilik UMKM khususnya di desa Wonorejo. Dampak buruk yang terjadi seperti pemilik usaha yang mengalami penurunan penjualan sehingga pemasukan dan perekonomian menurun secara drastis.

Salah satu usaha yang terdampak Covid-19 yaitu usaha ceker ayam pedas milik ibu Fatmawati yang berada di desa Wonorejo. Awalnya ibu Fatmawati menjalanka usaha kue kering yang biasanya banyak terjual saat hari raya, karena adanya PPKM tersebut penjualan kue kering semakin menurun. Untuk menangani krisis ekonomi, ibu Fatmawati mulai memproduksi ceker ayam pedas yang di jual sekitar daerah rumah saja.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Selaku salah satu peserta KKN Back To Village III dari Universitas Jember melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Wonorejo selama kurang lebih 30 hari. Melihat usaha ceker ayam pedas tersebut masih melakukan penjualan di sekitar daerah Wonorejo dan untuk produk masih sederhana.

Sehingga Sumila melakukan program kerja yang bertujuan agar usaha ceker ayam pedas tersebut lebih meluas pemasaran dan menciptakan inovasi produk. Kegiatan yang saya lakukan untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya mencipatakan label untuk usaha ceker ayam dan memperbarui kemasan produk yang lebih menarik dengan menambah label pada kemasan.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Tujuan untuk menambah label tersebut agar produk memiliki ciri khas dari produk lainnya. Pemasaran yang saya lakukan melalui online marketing agar memudahkan dan meluas, seperti membuat akun instagram bisnis dan whatsapp bisnis khusus usaha ceker ayam pedas ini.

Inovasi untuk produk ceker ayam pedas ini menambahkan beberapa menu toping seperti pentol, telur puyuh, sosis, dan nasi. Adanya kegiatan pengabdian KKN BTV III Universitas Jember ini diharapkan dapat membantu menstabilkan perekonomian melalui strategi pemasaran, memberikan label produk, dan inovasi produk.(Red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru