Lewat Forum Group Discussion (FGD)

DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang

Penulis : -
DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang
FGD DPRD dengan Media di Lumajang

Lumajang - Dewan Perwakilan Rakyat Daeah (DPRD) Kabupaten Lumajang mengelar Focus Group Discussion (FGD) bersama media. DPRD mengajak awak media di Lumajang untuk bersama membangun Kabupaten Lumajang.

FGD dipimpin oleh Solikih SH, Wakil Ketua DPRD Lumajang yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Hj. Oktafiani SH,. MH, Wakil Ketua H. Sudi dan Wakil ketua Eko Adis Prayoga SE. FGD juga menghadirkan dari Kejaksaan Negeri Lumajang.

H. Sudi Wakil Ketua III DPRD Lumajang, mengajak seluruh media ikutmelakukan pengawalan pembangunan daerah. DPRD juga akan melakukan fungsi pengawasan dalam mengawal jalannya pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Lumajang. Pengawasan ersama penting dilakukan supaya pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik, seperti yang diinginkan masyaraktdan efek pembangunan itu bisa berdampak langsung.

"Rekan-rekan media kita berharap bisa melakukan penagwalan dan pengawasan supaya program pembangunan infrastruktur di Lumajang terlaksanan dengan baik," ungkap Sudi ketika FGD berlangsung di ruang rapat paripurna, Senin (24/03/2025).

Seentara itu, Ketua DPRD Lumajang, Hj. Oktafiani, SH, MH, menyampaikan permintaan maafnya karena belum bisa mengajak semua media dalam FGD perdana kali ini. Politisi Gerindra tersebut berjanji akan menggelar FGD sebanyak 4 kali dalam setahun, Sehingga semua wartawan bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti FGD.

"Melalui FGD ini diharapkan bisa menjadi wadah saling bersilaturahmi dalam mengawal kebijakan pemerintah. Sekaligus untuk menilai apakah DPRD dan pemerintah sudah melayani masyarakat dengan baik," jelasnya.

Sementara itu, Cak Fatah salah seorang wartawan Lumajang memberikan apresiasi terhadap kegiatan FGD yang digelar oleh DPRD. Namun, Cak Fatah berharap hasil atau masukan dari media untuk pengawasan pembangunan Lumajang jangan hanya sebatas hasil, tetapi bisa dilaksanakan.

"Jadi masukan kita jangan hanya jadi masukan saja, tetapi bisa dilakukan untuk memajukan Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.